Iniriau.com, PEKANBARU – Provinsi harus targetkan 95 persen partisipasi imunisasi, sehingga secara nasional tercapai 95 persen. Namun saat ini untuk Riau sendiri hanya 40,06 persen dan masuk dalam tiga Provinsi terendah Capaian imunisasi MR di tanah air.
Menteri Kesehatan resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) ke seluruh daerah yang tidak tercapai target Imunisasi Measles Rubella.
Dalam edaran tersebut diminta daerah tetap menjalankan program ini hingga Desember 2018 mendatang.
"Kami sudah menerima Surat Edaran buk Menteri yang berisikan pelaksanaan kampanye dan imunisasi MR tetap dilanjutkan hingga akhir Desember 2018,"ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Jumat (2/11).
Dengan demikian lanjut Mimi Yuliani Nazir masyarakat harus memanfaatkan peluang ini dengan maksimal untuk menghindari dari bahaya campak dan rubella pada anak.
Mimi juga yakin dengan perpanjangan yang dilakukan tersebut maka masyarakat bisa lebih banyak mendapatkan imunisasi vaksin MR tersebut.
"Karena sebelumnya kan sudah mulai meningkat partisipasi masyarakat, misalnya di Pekanbaru dan Siak, mudah-mudahan saja makin banyak yang terjangkau nantinya, "jelas Mimi.
Sebagaimana diketahui masa imunisasi ini sudah dua kali perpanjangan dimana seharusnya kegiatan awak dilaksanakan bulan Agustus dan September, diperpanjang hingga 31 Oktober dan dilaksanakan lagi hingga 31 Desember 2018. (irc/tribun)