Flyover SKA Dipastikan tidak Selesai Akhir Tahun

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Pembangunan Flyover SKA

Iniriau.com, Pekanbaru - Komisi IV DPRD Riau yang membidangi infrastruktur menghargai keberanian pihak kontraktor untuk mengakui pembangunan jembatan layang atau fly over yang berada di perempatan SKA, dipastikan tidak tuntas jelang akhir tahun ini.      

Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar di Pekanbaru, Senin mengatakan pengakuan tersebut cukup realistis melihat progres pembangunan fly over pengurai kemacetan tersebut jauh dari target yang ditentukan.     

"Material untuk penutup sambungan jembatan juga belum siap, baru 40 persen. Kita apresiasi kejuruan pihak Kontrakror. Kemarin kita sudah prediksi ini tidak selesai. Karena time schedule pembangunannya juga tidak sesuai," sebut Asri Auzar.     

Ketua DPD Demokrat Riau itu mengatakan, pihaknya akan mencarikan solusinya, karena bagaimanapun pembangunan fly over  yang dapat mengurai kemacetan di perempatan SKA, Pekanbaru sudah dinantikan masyarakat.    

"Komisi IV akan mengkaji apalah ada aturan yang memungkinkan adanya perpanjangan waktu hingga Januari tahun depan. Mengingat ini kepentingan untuk masyarakat," ujar Legislator asal Rokan Hilir tersebut.    

Dia meminta agar kualitas kontruksi jembatan terus diawasi oleh PPTK dan managemen konstruksi agar tidak memakan korban jika pembangunannya telah selesai.     

Sementara itu,PPTK Flyover SKA, Sutrisno meyakini jika tidak ada hambatan dan kendala proyek flyover tersebut dapat diselesaikan pada akhir Januari 2019.     

"Pada pertengahan November box gilder mulai dipasang. Pemasangan dua box gilder butuh waktu tiga hari, sehingga untuk keseluruhan box gilder butuh waktu 21 hari baru bisa selesei, setelah itu baru penyambungan jembatan. Prediksi kalau akhir tahun tidak terkejar tetapi di Januari mungkin bisa selesai," sebutnya.     

Meski pihak kontraktor telah melakukan penambahan pekerja dan jam kerja namun pembangunan proyek tersebut juga dipastikan tidak akan selesai dalam satu tahun anggaran.     

"Sudah ada 100 orang pekerja lembur sampai pukul 03.00 (malam), tetap saja tidak bisa selesai seluruhnya pada Desember ini," papar Sutrisno.      

Sebagai informasi, Pemprov Riau melalui DinasPUPR Riau membangun dua flyover di Ibukota provinsi. Pembangunan kedua Flyover menelan dana lebih dari Rp238 miliar dari pagu APBD 2018. Flyover berlokasi di Perempatan simpang SKA Pekanbaru dan Simpang Pasar Pagi Arengka. (irc)

Terkini