Iniriau.com - Buaya pemangsa bocah Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berhasi ditangkap oleh warga pada sabtu (17/11) sekira pukul 22.00 WIB dan diamankan ke Polsek Bonai Darussalam dan langsung dievakuasi ke Pekanbaru.
Minggu (18/11/2018) buaya pemangsa bocah tersebut dievakuasi dengan menggunakan kendaraan roda 4 oleh tim dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk dititipkan sementara di Lembaga Konservasi Kasang Kulim.
"Pada Minggu, 18 November 2018, berkoordinasi dengan Polsek dan aparat desa setempat perihal tertangkapnya buaya tersebut oleh warga," kata Humas BBKSDA Riau, Dian, Senin (19/11/2018) pagi.
Selain mengumpulkan informasi, tim dari BBKSDA yang berada di lokasi, melakukan koordinasi dengan aparat setempat.
Serta melakukan sosialisasi dan pemasangan banner atau spanduk bertuliskan "Daerah Rawan Buaya" di sekitar TKP.
"Buaya tersebut lalu dibawa ke Pekanbaru untuk dievakuasi sementara ke Lembaga Konservasi Kasang Kulim," ujar Dian.
Sebelumnya, buaya ini diketahui menerkam anak laki-laki yang sedang mandi-mandi di air banjir di depan rumahnya, Kamis (15/11/2018). Mendapati laporan konflik satwa dan manusia itu, tim dari BBKSDA Riau meluncur ke lokasi.
Korban menurut keterangan sejumlah saksi, hilang seketika, sesaat timbul ombak kecil dan sempat terlihat ekor buaya.
Seluruh keluarga dan masyarakat kemudian mencoba mencari anak tersebut namun saat itu belum membuahkan hasil.
Korban baru ditemukan setelah lebih kurang 4,5 jam kemudian dalam kondisi tidak bernyawa.
Pada tubuhnya ditemukan luka bekas gigitan diduga buaya di bagian dada dan punggung.
(irc/*)