Iniriau.com, PELALAWAN - Ramli, 51 tahun, supir truck yang menjadi korban Kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pelalawan. Nyawanya tidak tertolong walau sempat dibawa ke rumah sakit.
Lakalantas tersebut terjadi Jumat sore (25/1/2019) di Jalan Lintas Timur KM 91, Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan.
Lakalantas ini melibatkan truk Fuso Terado dengan nopol BK 8902 BG dan truk tangki jenis Hino nopol BM 8044 ZU. Ramli sendiri merupakan supir truk Fuso Terado.
Dalam rilis Polres Pelalawan, truk tangki yang dikendarai Zulfikarsyah bergerak dari arah Pangkalan Kuras menuju arah Pangkalan Kerinci.
Truk Fuso Terado juga datang dari arah yang sama dan juga menuju arah ke Pangkalan Kerinci.
Saat itu kondisi arus lalu lintas cukup padat. Kondisi jalan di Jalintim KM 91 tersebut yakni lurus dan turunan.
Truk Fuso Terado yang dikendarai Ramli sedang membawa alat berat. Melihat truk tangki didepannya beehenti, korban berupaya mengerem. Namun karena jaraknya sudah dekat, kecelakaan tidak bisa dihindari.
Truk yang dikemudikan korban menabrak bagian belakang sebelah kiri truk tangki. Bagian depan truk fuso penyot akibat tabrakan tersebut.
Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka robek di pergelangan kaki bawah kiri, luka robek di lutut sebelah kanan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit Efarina Pangkalan Kerinci, namun nyawa korban tidak tertolong.