Iniriau.com, MERANTI - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Edy Afrizal mengungkapkan lebih dari 20 hektare lahan dan hutan di wilayah Meranti terbakar. Jumlah tersebut masih menunggu hasil pengukuran di lapangan.
Dijelaskan Edy Afrizal, Jumat (22/2/2019), dari data sementara, sesuai data dari Provinsi Riau, lebih kurang 20 hektar lahan yang terbakar. Namun untuk angka pastinya menunggu hasil pengukuran di lapangan.
"Meski api sudah berhasil dipadamkan, namun kita tetap selalu waspada dan terus melakukan pemantauan. Kalau untuk anggota sudah kita tarik, namun pihak Bhabinkamtibmas dan MPA serta masyarakat setempat akan terus memantau di lokasi kebakaran," tutur Edy.
Selain itu, Edy juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti agar tidak membakar lahan sembarangan.
"Kami minta jangan main api lah di musim panas ini ditambah lagi angin kencang tentu akan mudah terjadi kebakaran," Edy mengingatkan.
Sebagaimana diketahui data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 843 hektare lahan terbakar di Provinsi Riau sejak 1 Januari hingga 18 Februari.
Dimana kebakaran terluas terdapat di Kabupaten Bengkalis 627 hektare, kemudian disusul Kabupaten Rokan Hilir 117 hektare, Kota Dumai 43,5 hektare, kemudian Meranti 20,2 hektare, Kota Pekanbaru 16 hektare, Kampar 14 hektare, dan Siak 5 hektare. (tma)