Tim Gabungan Siaga Antisipasi Karhutla di Rangsang, Pendinginan Terus Dilakukan

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Pendinginan terus dilakukan untuk mencegah Karhutla.

Iniriau.com, MERANTI - Tim Gabungan Siaga Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus melakukan pendinginan dan pemadaman di sejumlah titik di Kabupaten Meranti.

"Ya, hingga saat ini, Tim Gabungan Siaga Karhutla terus melakukan pendinginan dan pemadaman di sejumlah titik. Kebakaran cukup luas terjadi di Desa Gayung Kiri, Desa Sokop, Tebun dan Desa Tanjung Peranap," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal, Minggu (10/3/2019). 

Lanjut Edy, pemadaman sulit dilakukan karena titik api sulit ditempuh, musim panas yang melanda daerah itu membuat sumber air juga sulit ditemukan. Selain itu angin yang bertiup kencang juga membuat api bisa menyala seketika. Hal ini mengakibatkan pihaknya terpaksa menggali embung untuk sumber air, namun sumber air cukup sulit ditemukan.

"Untuk seluruh lokasi kebakaran sudah berhasil dipadamkan. Namun tim masih bersiaga di lokasi bekas kebakaran. Mereka melakukan pendinginan di lahan yang sudah padam guna mengantisipasi munculnya api baru," terang Edy.

Terang Edy lagi, satu regu tim gabungan stanby di dua lokasi yakni di Desa Sokop dan Sungai Gayung Kiri. Saat ini kondisinya memang sudah aman, namun belum bisa menjamin, karena angin yang bertiup kencang bisa membuat api kembali menyala. Ditambah lagi di lokasi banyak semak ilalang dan pakis.

"Selain berada di dua lokasi tersebut, tim juga ditempatkan di Desa Lukun Kecamatan Tebingtinggi Timur. Tim juga bersiaga di Desa Lukun dengan dua mesin, mereka belum ada yang pulang," kata Edy. 

"Kami juga meminta bantuan kepada Tim Satgas Karhutla untuk modifikasi cuaca di langit Pulau Rangsang tersebut
Hari ini sudah dua kali dilakukan penaburan garam untuk modifikasi cuaca. Dari modifikasi cuaca itu sudah terjadi hujan di sebagian Pulau Rangsang," pungkasnya. (tma)

Terkini