Iniriau.com - Keju merupakan produk makanan yang terbuat dari susu hewan seperti sapi, kambing, atau domba. Berbeda jenis keju, berbeda pula kandungan gizinya. Namun secara umum, keju kaya akan kalsium, protein, vitamin A, B12, fosfor, riboflavin, magnesium, dan seng (zinc) yang merupakan nutrisi penting bagi tubuh.
Sebagian orang mungkin menyukai keju bahkan menjadikannya camilan, tapi ada juga sebagian orang justru merasa takut untuk mengonsumsinya.
Jika kamu sedang diet, salah satu yang perlu kamu lakukan adalah mengurangi makanan berkalori dan lemak tinggi. Dan kemungkinan besar kamu perlu menghindari makan keju, padahal keju tinggi protein dan kalsium. Jadi sebenarnya keju itu sehat atau tidak? Begini penjelasan ilmiahnya.
Jawabannya, ya...keju itu sehat karena kaya nutrisi tapi lebih baik dikonsumsi dalam porsi kecil. Kelly Pritchett, ahli diet Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan, "Keju memang mengandung nutrisi penting termasuk kalsium dan protein juga seng. Tapi kalori yang ada di dalamnya juga tinggi."
Bukan hanya itu, keju juga punya kandungan lemak jenuh tinggi sehingga sangat bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) tubuh, menurut US Diet. Beberapa penelitian juga menyarankan bahwa keju berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah karena kandungan sodium atau garam pada keju.
Tapi tentu saja kamu tetap bisa mengonsumsi keju asalkan tidak banyak dan tidak setiap hari. Karena meski punya kandungan nutrisi sehat, kandungan lemaknya juga perlu diperhatikan. Jadi, jika kamu pecinta keju tapi ingin diet, kamu tetap harus membatasi konsumsi keju ya. (fimale.com)