SELATPANJANG - Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Muzamil, menggelar reses di Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi dan Desa Sokop Kecamatan Rangsangpesisir, Sabtu (11/2/2017) lalu. Selain masalah infrastruktur di desa, Muzamil juga menerima keluhan terkait minimnya tenaga pengajar berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Desa Sokop.
Reses itu digelar sejak, Sabtu siang. Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat dikunjungi Politisi Demokrat ini pada siang hari. Lalu, reses dilanjutkan ke Desa Sokop pada Sabtu malam.
Masyarakat di dua desa ini sangat mengapresiasi atas kunjungan reses Muzamil. Sebab, di sini mereka bisa langsung menyampaikan aspirasi kepada wakil ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2014-2019 itu.
Secara umum, masyarakat yang dikunjungi Muzamil mengharapkan program pembangunan infrastruktur. Seperti jalan, rumah ibadah, gedung pendidikan agar terus ditingkatkan. Selanjutnya berbagai program dan kegiatan yang sifatnya meningkatkan SDM dan pengembangan ekonomi kerakyatan, diharapkan dapat terus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Khusus di Desa Sokop, melalui kepala desa Udir, mengharapkan program elektrifikasi dan program air bersih. Penerangan dan air bersih diharapkan betul menjadi prioritas dan diupayakan agar segera terealisasi.
Udir juga menyampaikan keluhan lain yaitu minimnya tenaga pendidik berstatus PNS di Desa Sokop. Mewakili ratusan masyarakat saat itu, Udir mengharapkan Muzamil menyampaikan ke Pemda melalui dinas terkait agar dalam pemetaan tenaga pendidik (guru) harus merata hingga ke daerah atau desa.
"Disini, keberdaan guru khususnya yang berstatus PNS sangat minim. Kami harap pemerataan tenaga pendidik khususnya di Desa Sokop dapat diupayakan," ujar Udir.
Menanggapi aspirasi masyarakat, dalam sambutannya Muzamil mengaku akan memperjuangkan sebisa mungkin. Aspirasi yang telah disampaikan masyarakat itu, tambah Muzamil, telah direkap dan akan disampaikan dalam paripurna hasil reses yang akan dilaksanakandi DPRD, untuk ditindaklanjuti SOPD terkait.
"Aspirasi masyarakat yang telah dihimpun melalui kegiatan reses ini akan disampaikan dalam paripurna laporan reses nanti. Kita harap SOPD terkait bisa menindaklanjutinya," ujar Muzamil.
Saat reses, baik di Desa Alai maupun Desa Sokop, dihadiri sekitar 150 orang (masing-masing desa, red). Terlihat hadir kepala desa dan staf, BPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat umum.
sumber: goriau.com