PEKANBARU - Pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru kembali disorot. Warga mengeluhkan pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap Tenayan Raya. Puskesmas yang seharusnya buka 24 jam itu ternyata sudah tutup di sore hari.
Seperti diutarakan Ani, warga Jalang Hang Tuah kepada wartawan, Kamis (16/2/17). Ia ingin membawa anaknya yang sedang demam untuk berobat di Puskesmas Tenayan Raya. Namun saat sampai di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, Puskesmas sudah tutup. Ia pun terpaksa balik arah.
“Kecewa saja, padahal mau membawa anak saya berobat. Dia lagi demam. Kalau sudah tutup, ya pulang saja lagi cari klinik lain saja lagi,” ujarnya.
Lokasi Puskesmas ini berdampingan dengan Kantor Camat Tenayan Raya. Seorang warga yang ditemui di Kantor Camat Tenayan Raya mengatakan Puskesmas Tenayan Raya memang tidak pernah buka 24 jam.
“Nggak tahulah, Bang. Saya lihat sering tutup. Mana pernah Puskesmas itu buka 24 jam. Namanya saja Puskesmas Rawat Inap,” cetus warga yang enggan disebutkan namanya.
Ia berharap, Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Bila tidak buka selama 24 jam, maka jangan disebut demikian. Sehingga masyarakat yang datang Puskesmas tak merasa kecewa. “Kalau buka 24 jam, jangan ada tutup seperti ini. Ini sama saja menipu masyarakat,” katanya.
Ketika mendatangi Puskesmas tersebut, terlihat seluruh pintu terkunci rapat. Tak terlihat satu pun petugas kesehatan yang bekerja maupun berjaga. Yang terlihat hanya petugas kebersihan sedang membersihkan Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir ketika dikonfirmasi terkait persoalan ini menyebutkan, memang untuk Kantor Puskesmas, di atas pukul 15.00 WIB sudah tutup. Tetapi untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap buka.
“Pukesmas itu buka 24 jam karena mereka sudah sistem BLUD. Jadi tidak dibenarkan Puskesmas itu tutup.” jelas Helda.
Atas kondisi seperti ini ditegaskan Helda, pihaknya sudah sering kali mengingatkan kepala dan staf Puskesmas, namun ia menilai bawahannya tersebut sering bertingkah.
“Saya sudah sering menyampaikan ke staf, tapi mereka banyak yang bertingkah. Saya sudah sering turun kesana, tapi tak mungkin juga setiap hari,” sebutnya.
sumber: riaupos.co