Tak Terima Diputuskan, Pria Siram Mantan Pacar Dengan Bensin Lalu Dibakar

Tak Terima Diputuskan, Pria Siram Mantan Pacar Dengan Bensin Lalu Dibakar
ilustrasi

Iniriau.com - Isnen (23), warga Jalan Inpres Penjara RT 16, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, diperiksa polisi karena membakar mantan pacarnya, Irma Fitriani (22). Akibat kejadian tersebut, Irma menderita luka bakar dan harus menajalani perawatan di rumah sakit.

Berikut fakta dari peristiwa pembakaran yang dilakukan Isnen:

1. Tak terima diputus oleh korban  

Isnen dan Irma telah menjalin hubungan selama 7 tahun. Namun Irma kemudian meminta putus. Hal tersebut membuat Isnen marah sehingga terjadi peristiwa tersebut.

"Hasil pemeriksaan, motifnya karena asmara. Karena antara korban dan pelaku sudah pacaran selama 7 tahun, tapi korban minta putus. Pelaku tidak terima hingga terjadi peristiwa tersebut," ujar Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rajikin.

2. Dibakar di toko perlengkapan bayi

Isnen membakar Irma di sebuah toko perlengkapan bayi di Kecamatan Babat Toman tempat Irma bekerja. Mereka sempat terlibat cekcok hingga pelaku menyiram korban dengan bensin yang dibawanya.

Pelaku kemudian menyulut api ke tubuh korban. Akibat perbuatan Isnen yang diduga cemburu buta itu, korban Irma Fitriani harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sekayu karena mengalami luka bakar.

3. Disiram bensin Ilustrasi api.

Saat kejadian, toko tempat Irma bekerja baru buka dan hanya ada Irma dengan anak pemilik toko. Isnen kemudian datang dan sempat terlibat cekcok.

Kemudian dia menyiram bensin ke tubuh Irma yang sedang menyapu. Korban tidak bisa mengelak ketika pelaku langsung melemparkan sevatang korek kayu ke arah korban.

Seketika api langsung menyala membakar tubuh korban. Korban pun langsung meronta dan berlari ke tengah jalan sambil berteriak meminta pertolongan.

"Korban menderita luka bakar 70 persen di tubuhnya," kata Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rajikin.

4. Pelaku Melarikan Diri

Kepada polisi Isnen mengaku melarikan diri karena takut diamuk massa. Namun tidak seberapa lama Isnen menyerahkan diri ke polisi karena takut ditembak petugas.

Karena luka bakar yang dialami mencapai 70 persen, korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama dan dirujuk ke RSUD Sekayu guna mendapatkan perawatan lebih intensif. (Kompas)

Berita Lainnya

Index