Iniriau.com, PEKANBARU - Kompetisi Liga 3 Regional Riau resmi bergulir pada 3 Agustus 2019 hingga 13 Oktober 2019 mendatang. 12 klub sepakbola bakal menghiasi turnamen ini dengan sistem kompetisi penuh home and away di kabupaten/kota di Riau.
Sementara itu, laga perdana telah berlangsung di lapangan sepak bola Terusan Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Sabtu kemarin. Namun masih minim kehadiran penonton.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Riau Muflihun di Pekanbaru, Minggu, meminta masyarakat untuk hadir menyemarakkan kompetisi sepak bola tersebut.
"Pertandingan perdana digelar di Pangkalan Kerinci, tapi masih minim kehadiran penonton. Saya imbau masyakarat untuk tonton, ramaikan dan dukung home dan away Liga 3 Asprov Riau 2019 ini. Ayo kita kembalikan marwah sepak bola Riau," ujaf Muflihun.
Tak hanya itu, dia juga meminta partisipasi semua pihak untuk membesarkan olahraga sepak bola di Bumi Melayu. Mengingat saat pembukaan Liga 3 ini di Pangkalan Kerinci, masih terdapat kekurangan yang perlu disupport pihak terkait, seperti kondisi lapangan yang tidak cukup memadai.
"Lapangan belum memadai diperlukan partisipasi semua pihak. Mari bersama besarkan sepak bola Riau, partisipasi kita bersama, pengembangan olah raga sepakbola di masing-masing kabupaten dan kota kedepan akan memunculkan bibit bibit bertalenta dari daerah," ucap Muflihun yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Produk Hukum Sekwan DPRD Riau ini.
Dia mengatakan Liga 3 diharapkan memunculkan bibit-bibit pemain muda yang berbakat dari seluruh kawasan di provinsi setempat. Ini merupakan strategi PSSI Riau untuk membina pemain-pemain muda melalui pengalaman bertanding.
"Harapannya bisa menggali potensi daerah, anak-anak Riau secara menyeluruh di bidang sepakbola. Jika selama ini hanya terpusat di kota-kota saja. Nah, kita hadirkan kompetisi ini di kabupaten-kabupaten. Kita bisa lihat talent mereka melalui liga 3 ini," sebutnya. (Diana)