Keluarga Besar NU Riau Diminta Gelar Salat Istisqa

Keluarga Besar NU Riau Diminta Gelar Salat Istisqa
NU Riau ajak gelar Salat Istisqa.

Iniriau.com, PEKANBARU - Ketua Nahdatul Ulama (NU) Riau T Rusli Ahmad intruksikan seluruh jajarannya baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, desa termasuk seluruh badan otonom dan lembaga yang dipimpinnya, untuk menggelar salat Istisqa (sholat minta hujan), besok secara serentak pada pukul 09.00 WIB. 

Menurut Rusli, salat meminta hujan ini juga bagian dari jihad untuk meminta rahmat kepada Allah SWT, agar pekatnya kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah daerah di Riau, bisa teratasi.

Ada pun ajakan untuk menggelar Salat Istisqa tersebut, disebutnya sebagai Rasisma, yang berarti Riau Solat Istisqa Bersama.

"Ini sudah darurat. Maka itu, NU Riau menyatakan berjihad untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Jihadnya bagaimana? Kita buat gerakan Rasisma," kata  Rusli didampingi Wakil Ketua PWNU Riau H Deni Efizon dan Wakil Sekretaris PWNU Landa Trinado, Senin (12/8/2019).

NU Riau sendiri terlebih dahulu telah melaksanakan Salat Istisqa tadi malam, yang langsung dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar di halaman Kantor PWNU Jalan Petala Bumi, atau samping kediaman Gubernur Riau. Kemudian, kegiatan yang sama juga akan digelar malam ini dengan melibatkan anak yatim.

Masih menurut Rusli, kenapa harus membawa anak yatim? Harapannya, dengan menyantuni dan mengajak mereka salat bersama, semoga doa yang dipanjatkan cepat diijabah oleh Allah SWT.

"Tadi malam kita sudah mulai melakukan Salat Istisqa. Dan kita bawa 200 orang anak yatim, kita ajak makan dan beri santunan. Alhamdulillah pagi tadi hujan dan daerah lain juga hujan," ungkap Rusli.

"Harapannya dalam rangka menyelesaikan Karhutla ini memang tidak bisa serta merta secara parsial. Kita minta kepada Allah SWT untuk minta turunkan hujan lebat dan lama, karena Nabi Muhammad SAW pernah melakukan ini," tutupnya. (jri)

Berita Lainnya

Index