Buaya yang Masuk ke Pemukiman Warga di Siak Berhasil Ditangkap, Namun Warga Malah Ketakutan

Buaya yang Masuk ke Pemukiman Warga di Siak Berhasil Ditangkap, Namun Warga Malah Ketakutan
Ilustrasi

Iniriau.com, SIAK - Buaya sungai Siak yang masuk ke pemukiman masyarakat di dusun Suak Landas, Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Rabu (4/9/2019) berhasil ditangkap warga.

Namun warga setempat masih merasa was -was dan ketakutan.

"Buaya masuk ke pemukiman kita ini tidak biasa, tidak lazim. Jarak sungai ke pemukiman 300 meter dan tak pernah terjadi selama ini," kata Penghulu Kampung Merempan Hilir Tengku Mukhlis.

Ia juga mengatakan, Sungai Siak yang ada di kampungnya juga diyakini bukan habitat buaya.

Sebab, selama ini warga jarang melihat buaya di sungai sekitar kampung itu, baik ketika air pasang maupun surut.

"Karena ini tidak biasa terjadi warga kami tentu masih sangat ketakutan. Jangan-jangan ada lagi buaya yang masuk, bisa jadi yang kita tangkap ini dicariin sama keluarganya," kata Tengku Mukhlis.

Ia meminta warga setempat untuk terus hati-hati dan melarang anak-anak main di luar rumah. Ia juga meminta kepada BBKSDA Riau untuk memantau kampung itu.

"Jika ada lagi tiba-tiba buaya datang inikan mengancam keselamatan warga kami. Jadi kami minta aparat, BPBD, Bhabinkamtibas dan BBKSDA Riau untuk terus memantau kampung kami. Karena buaya masuk pemukiman ini sangat aneh bagi kami," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, warga Suak Landas, Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau kaget saat melihat buaya masuk ke pemukiman mereka, Rabu (4/9/2019). Warga setempat pun berupaya mengusir hewan melata itu ke lokasi yang lebih lapang.

"Ada juga warga yang was-was awalnya karena buaya sungai naik ke pemukiman. Diusir ke tempat yang lapang biar gampang menangkapnya," ujar Eti, warga setempat kepada Tribunsiak.com.

Informasi adanya buaya masuk ke dalam kampung itu telah membuat warga setempat heboh. Mereka berduyun-duyun ke Suak Landas hanya untuk melihat buaya sungai tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribunsiak.com, buaya itu diketahui warga berada di pemukiman sekitar pukul 07.00 WIB. Warga langsung saling mengabari dan berupaya berkumpul serta melaporkan ke BPBD Siak.

Kehadiran seekor buaya yang menyedot perhatian warga tersebut juga membuat jagat media sosial di Siak heboh.

Namun, jarak bibir Sungai Siak di kampung itu dengan pemukiman warga lebih kurang 200 meter.

Warga setempat menduga buaya sungai terdalam di Indonesia itu naik ke darat mencari makan.

Camat Mempura, Desi Fefianti juga membenarkan peristiwa itu. Ia menguraikan, setelah lebih kurang 1 jam buaya masuk ke kampung itu, datang tim BPBD Siak.

"Ada tim BPBD dan masyarakat yang berupaya menangkap buaya itu. Alhamdulillah sekarang sudah aman, buaya sudah berhasil ditangkap, dan akan diserahkan ke BBKSDA," kata dia.

Desi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Warga dalam keadaan aman. Ia mengira buaya naik ke pemukiman di saat air sungai lagi surut.

"Saat ini air sungai lagi surut, jadi mungkin karena itu buayanya naik. Tindakan warga sudah pas, mereka tidak membunuh buayanya namun menangkap bersama-sama lalu menunggu BBKSDA. Warga sudah tahu buaya kan tidak boleh ditembak," kata dia. (Tribunpekanbaru)

Berita Lainnya

Index