Kedatangan Jokowi di Riau disambut kemunculan puluhan titik panas

Pekanbaru, iniriau.com-Kedatangan Presiden RI Joko Widododi Provinsi Riau disambut kemunculan 60 titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta jerebu pekat yang membuat jarak pandang terbatas kurang dari satu kilometer.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sukisno dalam keterangannya yang diterima Antara di Pekanbaru, Selasa pagi, menyatakan 60 titik panas yang terpantau citra satelit Terra dan Aqua pukul 06.00 WIB itu menyebar di delapan kabupaten.

Rokan Hilir menjadi wilayah terparah terdampak Karhutla dengan titik panas mencapai 27 titik. Selanjutnya Pelalawan 11 titik, Indragiri Hulu enam, Indragiri Hilir empat, Bengkalis dua, Dumai delapan titik panas serta Kampar dan Kuantan Singingi masing-masing satu titik panas.

"Dari 60 titik panas terdeteksi 41 titik api," katanya.

Titik api yang menjadi indikasi kuat terjadinya Karhutla dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen itu menyebar di Rokan Hilir 23 titik api, Pelalawan tujuh titik, Dumai enam, Indragiri Hilir dua titik api serta Bengkalis, Kampar, dan Kuansing masing-masing satu titik api.

Sementara itu, berdasarkan laporan BMKG jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya berkisar 800 meter. Di Pelalawan dan Rengat, jarak pandang bahkan lebih pendek mencapai 500 meter serta di Dumai jarak pandang berkisar seribu meter.

Sementara kualitas udara di Kota Pekanbaru yang diakses melalui laman resmi BMKG mencapai 343 mikrogram per meter kubik (µg/m3) atau melampaui nilai ambang batas (NAB) harian PM10 sebesar 150 µg/m3. Angka itu masuk dalam kategori berbahaya.

BMKG mengukur kualitas udara dengan parameter kandungan PM10 (partikulat matter 10) yaitu partikel yang ada di udara berukuran di bawah 10 mikrogram sehingga bisa membahayakan bila terhirup oleh manusia.

Lebih jauh, hari ke dua kunjungan kerja presiden Joko Widodo ke Provinsi Riau diawali dengan menyelenggarakan salat Istisqa atau salat memohon hujan, Selasa pagi dan dijadwalkan untuk meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan.

Salat Istisqa dilakukan di Masjid Amrullah, komplek militer Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau.

Usai menyelenggarakan salat Istisqa, orang nomor satu di Indonesia tersebut dijadwalkan meninjau lokasi kebakaran. Ada dua lokasi yang disebut akan dikunjungi mantan Walikota Solo tersebut, yakni lokasi kebakaran di Desa Merbau, Bunut, Kabupaten Pelalawan yang ditempuh menggunakan jalur udara.

Selanjutnya Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, yang berlokasi tidak jauh dari kota Pekanbaru.(irc/antara)