JAKARTA- Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tetap berpedoman kepada aturan perundang-undangan yang berlaku. Di mana honorer K2 tetap harus ikut seleksi CPNS, pijakan hukum rekrutmen CPNS adalah UU ASN.
Di mana, salah satu persyaratan untuk menjadi ASN adalah harus melalui seleksi dan batas maksimal usianya 35 tahun. Sehingga kalau para honorer K2 ingin tetap jadi PNS harus melalui seleksi CPNS.
"Ya selama UU ASN belum resmi direvisi dan dibahas, pijakan hukumnya UU ASN yang ada sekarang. Ini PP ASN kan sudah mau ditetapkan, jadi kami pakai itu nanti," kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Setiawan Wangsaatmadja di Jakarta, Kamis (2/3/17).
Menurutnya, Revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah menjadi usulan inisiatif DPR dinilai masih wacana. Pasalnya, hingga saat ini belum ada keputusan apa-apa tentang revisi tersebut. Bahkan, DPR dan pemerintah juga belum melakuan pembahasan bersama.
Meski begitu Iwan menyatakan, jika presiden sudah menetapan surat presiden (Surpres) untuk membahas revisi UU ASN, pihaknya siap melaksanakan.
"Selama belum ada perintah, Kemenpan-RB memegang aturan undang-undang ASN. Kalau honorer K2 menuntut PP tidak boleh disahkan karena revisi UU ASN sementara jalan, tidak masalah,"
Ia juga menyerahkan kepada para honorer berpendapat kalau mereka tidak ingin ada tes CPNS. Karena menurutnya itu hak honorer K2 berpendapat demikian. Pemerintah menjalankan aturan yang jelas pijakan hukumnya.
"Bila honorer K2 ingin jadi PNS, harus ikut seleksi, harus ada formasi jabatannya, dan usianya tidak boleh di atas 35 tahun," jelasnya.
sumber: riauterkini.com
Kemenpan-RB Sebut Honorer K2 Harus Ikut Seleksi jika Ingin jadi PNS
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

(foto: Internet) DR. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E., M.Eng. Deputi Bidang SDM Aparatur
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Belasan Sekolah di Riau Terima Laptop Proyek Korupsi Nadiem
Jumat, 05 September 2025 - 19:23:46 Wib Nasional
Eks Menteri Jokowi, Nadiem Makarim Tersangka Dugaan Korupsi Chromebook
Kamis, 04 September 2025 - 17:18:51 Wib Nasional
Kompol Cosmas Menangis Dijatuhi PTDH, Sebut Tak Sadar Lindas Ojol
Kamis, 04 September 2025 - 13:48:38 Wib Nasional
Enam Jasad Korban Helikopter Estindo Air Ditemukan di Gunung Belumutan
Kamis, 04 September 2025 - 09:51:58 Wib Nasional