Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka melakukan pembahasan dan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah APBD 2020, DPRD Kabupaten Solok datang berkunjung ke DPRD Pekanbaru, Senin (21/10/2019). Dalam kunjungan kerjanya kali ini, ada sejumlah permasalahan yang dibahas dan didiskusikan diantaranya peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD) melalui sektor pajak, pengalokasi dana untuk program pokok pikiran dewan hingga penyusunan APBD 2020.
Kedatangan rombongan dari DPRD Kabupaten Solok tersebut, disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru - Tengku Azwendi Fajri. Selain itu, juga hadir serta sejumlah anggota Komisi II DPRD Pekanbaru seperti Arwinda Gusmalina, Sovia, Eri Sumarni, Sabarudi dan Davit Marihot Silaban.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengatakan, kunjungan kerja kali ini merupakan kunjungan kerja perdana pasca disahkannya susunan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Pekanbaru. kedatang mereka bertujuan, untuk sharing informasi tentang penyusunan APBD 2020 karena Pekanbaru telah lebih dahulu melakukan pengesahan APBD 2020 pada bulan September oleh anggota dewan periode lama.
"Kunjungan dari DPRD Kabupaten Solok, berkaitan dengan penyusunan APBD 2020. Pasalnya, pembahasan APBD 2020 harus dilakukan menjelang tanggal 31 Oktober mendatang. Semua penyusunan harus melalui aturan yang berlaku, serta tidak boleh keluar dari mekanisme yang berlaku. Selain itu, hubungan kerjasama antar pihak legislatif dan eksekutif juga harus dijalin dengan baik. Kita juga berencana, akan melakukan kerjasama dengan Kabupaten Solok terkait harga dan pasokan sembako di Pekanbaru," ungkap Tengku Azwendi Fajri kepada Iniriau.com, Senin (21/10).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Renaldo Gusmal mengatakan, perkembangan Kota Pekanbaru yang cukup pesat terutama di bidang infrastruktur dan bisnis menjadi bahan pertimbangan bagi DPRD Kabupaten Solok untuk belajar dan mengorek lebih banyak informasi. Semoga kunjungan yang dilakukan, bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
" Ada sejumlah pembahasan yang dibicarakan, mulai dari peningkatan PAD dari sektor pajak serta penyusunan APBD 2020. Setelah berkonsultasi dan berdiskusi, cukup banyak masukan yang bisa kita terima. Salah satu yang bisa diadopsi nantinya, yakni trik peningkatan PAD melalui sektor Pajak Restoran yang selama ini belum terlalu diterapkan di Kabupaten Solok," jelas Renaldo.
Di akhir kunjungan, dilakukan penyerahan cendera mata serta sesi foto bersama antara DPRD Pekanbaru dan DPRD Kabupaten Solok. Selain belajar ke Pekanbaru, rombongan DPRD Kabupaten Solok juga berencana akan menyambangi DPRD Kabupaten Kampar sebagai bahan refrensi dan perbandingan. **
.jpeg)
