Tak Menyerah Walau Sering Diremehkan

Tak Menyerah Walau Sering Diremehkan
Kristine Harpeni Sitompul (36

PANGKALANKERINCI - Menjadi satu-satunya perempuan di antara laki-laki dalam program training perusahaan tidak membuat minder Kristine Harpeni Sitompul (36). Ia bergabung dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui jalur asisstant trainee (AT) angkatan pertama pada 2005 silam.

Namun, ia harus dihadapkan dengan permasalahan gender, sehingga  harus dikeluarkan dari program training. Alasannya, Kristine merupakan perempuan satu-satunya di dalam angkatan tersebut dan dikhawatirkan tidak sanggup mengikuti program training yang disediakan untuk jalur AT.

Ia pun diberi posisi sebagai mandor di Baserah Central Nursery, sebuah kesenjangan jabatan yang sangat jauh di antara Kristine dan kawan-kawan seangkatannya yang  diangkat menjadi Assitant Trainee di berbagai estate daerah operasional perusahaan. Walaupun demikian, ia tidak berkecil  hati dan terus mencoba serta bekerja sesuai jabatan yang diamanatkan kepadanya dengan ikhlas.

Pekerjaan perempuan lulusan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini kerap diremehkan para laki-laki, tetapi tak membuat Kristine menyerah. Hampir dua tahun menjalani profesi sebagai mandor, Kristine kembali mendapatkan kesempatan untuk bergabung sebagai Asisstant Trainee.

Tidak lama berselang, kerja kerasnya pun membawa hasil. Kini, ia dipercaya untuk menjadi Manager Incharge di Kerinci Central Nursery (KCN) 2 yang mengelola Nursery dengan target 24 juta bibit  per tahun untuk plantation dengan membawahi 220 tenaga kerja staff dan non staff.


sumber: riaupos.co

Berita Lainnya

Index