Eka Hospital Pekanbaru Taja Gelaran Edukasi Cuci Tangan

PEKANBARU- Mengusung tema “Gerakan Perawat Mendukung Masyarakat Sehat”, Eka Hospital Pekanbaru ikut memeriahkan hari jadi PPNI ke-43. Kegiatan ini juga merupakan bentuk penyuluhan kebersihan tangan (hand hygiene) kepada masyarakat atau pengunjung rumah sakit melalui pemberian brosur dan demonstrasi cuci tangan.

Direktur Eka Hospital Peakanbru, Dr. Suriyanto mengatakan kali ini edukasi cuci tangan langsung dilakukan oleh Duta Cuci Tangan yang kita pilih dari Staf managementnya.

"Duta Cuci Tangan Eka Hospital Pekanbaru melakukan edukasi kebersihan tangan (hand hygiene) langsung kepada pasien rawat jalan, rawat inap dan penunggu pasien perawatan intensif. Duta Cuci Tangan selain memberikan brosur juga melakukan demonstrasi cara mencuci tangan dan mengajak pasien atau penunggu pasien untuk mempraktekan secara langsung bagaimana mencuci tangan yang benar," terangnya.

Lanjutnya, untuk pasien rawat jalan, edukasi diberikan kepada pasien dan keluarga pasien yang sedang menunggu di poliklinik. Sementara untuk rawat inap, Duta Cuci Tangan langsung mengunjungi satu persatu kamar perawatan dan memberikan edukasi kepada pasien dan penunggu pasien. Sedangkan untuk penunggu pasien kamar intensif (ICU, NICU atau PERINA), edukasi dilakukan di ruang tunggu penunggu.

"Eka Hospital Pekanbaru sebagai rumah sakit yang terakreditasi internasional untuk kedua kalinya terkait mutu dan keselamatan pasien, sangat menyadari pentingnya manfaat edukasi cuci tangan ini. Malahan bukan saja bagi pasien, keluarga pasien bahkan karyawan Eka Hospital Pekanbaru khususnya yang langsung bersentuhan dengan pasien," bebernya.

Untuk mempermudah melakukan cuci tangan ini, pihaknya menyediakan fasilitas cuci tagan seperti sabun cair dan juga washtafel dan tisu disudut-dusut ruangan. Tak hanya itu, pihaknya juga sediakan cairan pencuci tangan berbasis alkohol di area-area yang mudah di jangkau pengunjung.

"Poster edukasi cuci tangan juga sudah terpasang di beberapa sudut rumah sakit. Khusus untuk pasien dan penunggu pasien di rawat inap, edukasi diberikan oleh perawat begitu pasien masuk ke kamar perawatan," katanya.

Menurutnya, dengan meningkatnya kesadaran dan diikuti dengan dipraktekannya cara mencuci tangan yang benar di kehidupan sehari-hari, diharapkan masyarakat dapat melindungi diri dan keluarga dari terjangkit penyakit. Sebab lebih baik mencegah dari pada mengobati penyakit.*



sumber: riauterkini.com