Iniriau.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Mordano, mengatakan 245 WNI yang bakal dievakuasi dari Hubei, China, tak langsung dilepas begitu saja usai tiba di Indonesia.
Doni mengatakan setibanya di tanah air, seluruh WNI yang dievakuasi akan diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau, selama 2 pekan. Jika tak ditemukan dugaan terjangkit virus corona, mereka bisa kembali ke keluarganya masing-masing.
"Mereka bukan dikarantina, bukan diisolasi, hanya diberikan penampungan sementara untuk observasi selama 2 minggu," ujar Doni di Natuna, Kepri, Sabtu (1/2).
Ia meminta masyarakat tidak khawatir dengan para WNI yang dievakuasi dari China. Sebab pemerintah menjamin WNI yang pulang dari China dalam kondisi sehat dan tidak terinfeksi virus corona.
"WNI yang berada di Provinsi Hubei yang akan dipulangkan itu yang adalah warga yang sehat. Apabila ada yang diindikasi demam, maka dipastikan tidak boleh keluar dari Wuhan," kata Doni.
Ia juga memastikan Kementerian Kesehatan, TNI, dan unsur lainnya telah melakukan persiapan dengan standar medis yang diatur sedemikian rupa.
"Menteri Kesehatan dan saya berada di depan, di mana tiba. Artinya kalau mereka sakit dan berisiko tertular, rasanya tidak mungkin menteri kesehatan dan Kepala BNPB berada di situ. Tentu ingin menyelamatkan diri," tutupnya. (kumparan)
