PANGKALANKERINCI, - Akibat tingginya, intesitas hujan beberapa hari terakhir ini menyebabkan puluhan hektar sawah dan sejumlah rumah penduduk di Desa Lubuk Keranji Timur, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan terendam. Peristiwa ini terjadi sejak sepekan yang silam.
Kepala desa Lubuk Keranji Timur, Rahmad Afandi mengatakan, dampak oleh banjir ini sejumlah perumahan masyarakatnya terendam air, Kamis, 30 Maret 2017.
Selain banjir merendami perumahaan warga, juga kata Ramhad Afandi, puluhan hektar lahan pertanian berupa sawah terkena dampak banjir.
"Selain sejumlah rumah penduduk juga dampak banjir ini, menyebabkan puluhan hektar sawah milik masyarakat terendam air," terangnya.
Penyebab banjir ini imbuh Kades, disebabkan oleh luapan sungai Sosap an. "Nah, disungai ini, ada kanal bloking yang dibuat oleh salah satu perusahaan. Praktis air meluap. Apalagi ditambah musim hujan," tandasnya.
Ditempat terpisah Camat Bandar Petalangan, Faisal membenarkan akan adanya sejumlah rumah warga di desa Lubuk Keranji Timur terkena dampak banjir.
Di desa ini malahan kata dia, dampak banjir juga menggenangi puluhan hektar sawah milik masayarakat. "Kita dapat ini selain di desa Lubuk Keranji, juga di desa Lubuk Raja terkena dampak banjir. Tapi didesa ini air sudah mulai surut," tandasnya.***
sumber: riauterkini.com
Intesitas Hujan Tinggi,Rumah dan Sawah Warga Pelalawan Terendam
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Intesitas Hujan Tinggi,Rumah dan Sawah Warga Pelalawan Terendam
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Pagi Ini Elevasi Waduk Koto Panjang Terdongkrak Akibat Lonjakan Inflow
Kamis, 04 Desember 2025 - 12:03:00 Wib Lingkungan
Perusahaan di Riau Wajib Miliki Sertifikat FSC untuk Buka Lahan Konsesi, RAPP : Kami Siap
Rabu, 03 Desember 2025 - 18:23:00 Wib Lingkungan
