Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka memberikan edukasi serta menggali lebih banyak informasi tentang dunia jurnalistik serta public speaking, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi puluhan pegawai dilingkungan Kemenkumham Riau, Rabu (26/02). Di era keterbukaan sistim informasi seperti saat sekarang ini, setiap instansi pemerintahan diwajibkan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Kehadiran pers sebagai perpanjangan tangan masyarakat dalam mendapatkan beragam informasi, tentunya bukanlah sebuah tugas yang mudah karena memiliki banyak resiko dan tantangan. Berdasarkan Undang-undang keterbukaan informasi, kini setiap instansi pemerintah diwajibkan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan publik sehingga bisa meminimalisir kesimpangsiuran pemberitaan dan mengantisipasi hoax's.
Kegiatan bimtek yang berlangsung selama satu hari tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Lucky Agung Binarto. Para peserta bimtek berasal dari jajaran pegawai dari 21 UPT, 8 Kalapas, Karutan dan Kepala Imigrasi serta perwakilan humas dari masing-masing UPT diwilayah kerja Kemenkumham Riau. Selain mendapatkan materi dari para nara sumber, peserta bimtek juga langsung diberikan pelatihan untuk menjadi seorang reporter, kameramen dan presenter media.
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Lucky Agung Binarto melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal mengatakan, kegiatan bimtek bertemakan publik speaking dan jurnalistik ini pertama kali digelar oleh Kanwil Kemenkumham Riau. Hal ini bertujuan, agar para pegawai bisa memberikan informasi yang valid kepada masyarakat dan media sehingga kinerja mereka diketahui atau terpublikasi dengan baik.
"Sesuai dengan arahan dari Dirjen Permasyarakatan Kemenkumham, ini merupakan bimtek perdana yang kita berikan kepada jajaran pegawai untuk bidang publik speaking dan jurnalistik. Kami membuka diri, untuk menjalin komunikasi serta memberikan informasi kepada masyarakat dan media. Kami tidak ingin, imej negatif yang selama ini disematkan harus dirubah salah satunya dengan memberikan banyak informasi mengenai kinerja yang sudah dilakukan. Masyarakat kan taunya kalau Lapas itu sebagai sarang narkoba, sarang pungli dan lain sebagainya. Padahal, banyak kegiatan positif serta prestasi juga loh yang berhasil kami ditorehkan. Dengan adanya keterbukaan sistim informasi saat ini, kini masyarakat bisa mengakses segala informasi yang dibutuhkan secara cepat dan transparan," ungkap Hilal kepada Iniriau.com, Rabu (26/02) siang.
Guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, Kanwil Kemenkumham Riau juga memiliki website resmi www.riau.kemenkumhan.go.id yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Bahkan Kemenkumham Riau juga menerapkan aplikasi online pada sejumlah kantor UPT dan Lapas yang ada di Riau, sehingga saling terkoneksi dan terkoordinasi satu sama lain. **
