Pelatihan Kerja Untuk Narapidana, Rutan Sawahlunto Adakan Teleconfrence Bersama Dirjen Mekunham

Pelatihan Kerja Untuk Narapidana, Rutan Sawahlunto Adakan Teleconfrence Bersama Dirjen Mekunham
Rutan Sawahlunto Adakan Teleconfrence dengan Dirjen Mekunham Sri Puguh Budi Utami,  kamis (27/02)

Iniriau.com, SAWAHLUNTO - Rutan  (Rumah Tahanan)  kelas II Sawahlunto Adakan Teleconfrence dengan Dirjen Mekunham Sri Puguh Budi Utami,  kamis (27/02).

Menurut Kepala Rutan Sawahlunto Subhan Malik, Teleconfrence ini diadakan seluruh Indonesia dengan mengundang pihak media yang ada untuk mensosialisasikan Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan tahun 2020.

Disini Subhan Malik menyampaikan pihaknya akan siap melaksanakan semua instruksi dari Dirjen Mekunham. Yang paling prioritas buat kita adalah pelatihan kerja dan pendidikan  kepada narapidana binaan,  menekan angka overstaying dan overcrowding.  

Meskipun kapasitas kita tidak mencukupi untuk overcrowding yang sebenarnya cuma bisa nampung 63 orang,  tapi untuk ketersediaan kama  r cukup tampung 120 orang.  Dan kebetulan jumlah tahanan kita memang ada 121 orang. 

Dalam Teleconfrence  tersebut Dirjen Mekunham menyampaikan 15 Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan untuk tahun 2020. Yang meliputi Berkomitmen mendorong 681 Satuan Kerja (Satker) Pemasyarakatan mendapatkan predikat WBK/WBBM, pemberian hak Remisi kepada 288.530 narapidana, pemberian program integrasi berupa Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB),  dan Menjelang Bebas (CMB)  kepada 69.358 narapidana, pemberian rehabilitasi medis dan sosial kepada 21.540 narapidana pengguna narkotika,  pemberian makanan siap saji di UPT Permasyarakatan Tangerang dan Nusakambang,  pencegahan dan pengendalian penyakit menular di seluruh di seluruh Lapas/Rutan, peningkatan kualitas WBP menjadi SDM unggul melaluu pelatihan keterampilan bersertifikasi kepada 35.860 narapida,  mewujudkan ketahanan pangan melalui penanaman tanaman pangan seluas 100 ha,  mewujudkan zero overstaying, mewujudkan penyelesaian overcrowding, meningkatkan PNBP sebesar Rp7 miliar, pembentukan kelompok masyarakat peduli Pemasyarakatan pada tiap wilayah,  menyelenggarakan sekolah mandiri bagi anak merdeka belajar pada 19 LPKA,  mewujudkan revitalisasi pengelolaan basan dan baran pada 64 Rupbasan dan mengantarkan 48 narapidana tetoris berikrar kesetiaan kepada NKRI. 

Sri Puguh Budi Utami menginformasikan kepada masyarakat selain Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan  tersebut Dirjen Pusat juga memberikan Program Pendidikan Sarjana untuk 33 orang.

"Kita ambil narapidana yang punya keinginan kuliah dan melanjutkan studi Sarjana 33 orang dari seluruh Satker Rutan di Indonesia.  Dan sekarang sudah (4) empat semester lamanya dalam pendidikan tersebut.  Dan tempat perkuliahan tersebut di Lapas Tangerang," sebutnya. 

Dia juga mengatakan bahwa kedepannya seluruh Satker Rutan dan Lapas di Indonesia harus menyediakan blok khusus untuk lansia. " Perlu ada blok lansia agar para lansia yang menjadi tahanan bisa nyaman, "terangnya dalam Teleconfrence yang dilaksanakannya kepadaseluruh Satker Rutan/Lapas di Indonesia yang ditonton semua pegawai Rutan kelas II Sawahlunto di aula Rutan Sawahlunto. **

Berita Lainnya

Index