Iniriau.com, PEKANBARU - Sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap dunia pendidikan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Riau melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang Program Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2020 bersama Universitas Riau (UNRI), Senin (02/03). Dimana, program beasiswa tersebut rencananya akan diberikan BI Riau kepada 75 orang mahasiswa/i berprestasi UNRI.
Kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2020 tersebut, ditandatangani langsung oleh Kepala BI Riau Decymus bersama Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi. Selain itu, juga digelar kegiatan BI Mengajar terkait Quick Response Indonesia Standard (QRIS) sekaligus sosialisasi program beasiswa BI kepada sejumlah calon penerima beasiswa.
Dalam sambutannya, Kepala BI Riau, Decymus memaparkan, bahwa program pemberian beasiswa kepada mahasiswa/i berprestasi di perguruan tinggi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Indonesia di bidang pendidikan. Program ini mendukung program nasional, untuk meningkatkan kapasitas SDM menuju Indonesia Unggul.
Menurutnya, Bank Indonesia telah memperluas cakupan pemberian beasiswa, tidak hanya untuk mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri namun juga untuk mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta. Di Provinsi Riau, Bank Indonesia telah bekerjasama dengan Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dan Universitas Lancang Kuning dengan jumlah penerima beasiswa sebanyak 175 orang pada tahun 2020, yang tahun sebelumnya hanya berjumlah sebanyak 150 orang.
"Kerjasama penyaluran beasiswa Bank Indonesia dengan Universitas Riau, sebetulnya sudah dimulai sejak tahun 2015 dengan jumlah penerima beasiswa yang semula 50 orang dan tahun ini meningkat menjadi 75 orang. Peningkatan jumlah penerima beasiswa tersebut, merupakan salah satu wujud apresiasi Bank Indonesia kepada Perguruan Tinggi yang terus meningkatkan kualitas pendidikan," ungkap Decymus kepada Iniriau.com, Senin (02/03) siang.
Decymus menambahkan, setiap penerima beasiswa nantinya akan memperoleh dana beasiswa sebesar Rp 1 juta per bulan. Beasiswa tersebut dapat digunakan untuk mendukung biaya pendidikan, tunjangan studi maupun biaya hidup.
"Penerima beasiswa diutamakan mahasiswa dengan IPK minimal 3,00 (skala 4) dan berasal dari latar belakang keluarga ekonomi tidak mampu, aktif dikegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, telah menyelesaikan 40 SKS atau tiga semester dan maksimal berusia 23 tahun saat menerima beasiswa, serta tidak sedang menerima beasiswa dan/atau berada dalam status ikatan dinas dengan instansi lain," beber Decymus.
Tidak hanya memperoleh bantuan berupa biaya pendidikan, mahasiswa penerima beasiswa juga tergabung dalam suatu komunitas yaitu GenBI (Generasi Baru Indonesia) Riau. GenBI mendapatkan berbagai pelatihan secara berkala, terencana dan terarah untuk meningkatkan kompetensi individu dan mengembangkan karakter dan jiwa kepemimpinan agar mampu menjadi pemimpin di masa depan. **