Urus E-KTP 5 Tahun, Warga RW 09 Simpang Baru Curhat di Reses Zainal Arifin

Urus E-KTP 5 Tahun, Warga RW 09 Simpang Baru Curhat di Reses Zainal Arifin

Iniriau.com, Pekanbaru - Setelah sukses menggelar kegiatan reses perdananya bersama warga Jalan Abadi Kelurahan Sidomulyo Barat pada hari Jumat lalu,  kini giliran warga RW 07 dan RW 09 Kelurahan Simpang Baru yang dikunjungi oleh Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Gerindra Dapil V Tampan - Zainal Arifin, Ahad (08/03) sore.

Dalam kegiatan reses keduanya ini, salah seorang warga curhat mengenai pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang memakan waktu hingga 5 tahun lamanya.

Pertemuan reses kedua yang digelar di gedung Posyandu Kemiri Jalan Merpati Sakti, Kelurahan Simpang Baru - Tampan ini mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari warga RW 07 dan RW 09.

Selain dihadiri oleh perangkat RT dan RW setempat, juga hadir sejumlah tokoh masyarakat serta puluhan kader posyandu dan anggota majelis taklim setempat.

Dalam kesempatan reses ini, masyarakat bebas menyampaikan segala bentuk aspirasi dan keluhan kepada para wakil rakyat yang kini duduk di DPRD Pekanbaru.

Nantinya, semua aspirasi yang disampaikan warga akan diteruskan kepada Pemko Pekanbaru melalui dinas atau instansi terkait.

Salah seorang warga RW 09 Jalan Merpati Sakti, Kurman mengungkapkan, persoalan E-KTP dan banjir masih menjadi persoalan favorite yang dirasakan warga Tampan.

Pemerintah Kota Pekanbaru diminta untuk lebih peduli dan cepat tanggap, terhadap setiap keluhan yang disampaikan warga.

"Kami warga disini, banyak mengalami permasalahan terutama berkaitan dengan pengurusan E-KTP. Bayangkan saja, untuk mengurus sebuah KTP sebagai salah satu administrasi kependudukan, membutuh waktu selama 5 tahun. Udah 3 kali foto, tak siap-siap juga E-KTP.

Alasannya, blanko yang habis, mesin perekam yang rusak sehingga kami harus bolak-balik kantor Camat. Nah inikan membuat kami susah, tolong Pemko Pekanbaru memperhatikan masalah ini karena banyak yang merasakannya.

Selain itu, kami juga selalu mengalami banjir ketika musim hujan datang melanda," ungkap Kurman kepada Iniriau.com, Ahad (08/03) sore.

Menanggapi persoalan yang disampaikan warga, Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Gerindra Dapil V Tampan, Zainal Arifin mengaku, untuk urusan KTP dan banjir memang selalu menjadi masalah utama yang selalu disampaikan warga setiap kegiatan reses dilaksanakan.

Terlebih lagi, Kota Pekanbaru baru saja melakukan pemekaran wilayah serta tingkat migrasi dan urbanisasi penduduk yang cukup tinggi.  

"Masalah KTP ini, memang sudah menjadi persoalan klasik yang selalu dikeluhkan warga. Udah bolak-balik mengurus, tapi tak kunjung selesai.

Namun perlu dicatat, bahwa sekarang ini pengurusan E-KTP bisa dilakukan pada Mall Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

Silahkan urus dan datang langsung ke MPP Pekanbaru, tanpa perlu melalui perantara calo. Bahkan kami sering melakukan hearing atau rapat dengar pendapat bersama Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru, agar persoalan ini bisa diatasi.

Kita juga sidah mengajukan permintaan kuota blanko tambahan kepada Dirjen Kependudukan, sehingga seluruh E-KTP warga yang menumpuk bisa segera dicetak," tutur Zainal Arifin, usai menggelar reses bersama warga RW 07 dan RW 09 Kelurahan Simpang Baru - Tampan.

Selain itu, penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) juga sempat disinggung warga karena pengurusannya cukup susah, sama halnya dengan pengurusan kartu E-KTP. Pasal, penerbitan KIA kini mulai digalakkan dalam mendukung program Pemko Pekanbaru untuk mewujudkan Pekanbaru sebagai Kota Layak Anak.

Rencananya, Zainal akan melaksanakan kegiatan reses di 5 lokasi berbeda yakni Kelurahan Simpang Baru, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kelurahan Delima,  Kelurahan Tobek Godang dan Kelurahan Sialang Munggu.

Sementara untuk warga di 4 Kelurahan lainnya, akan digelar acara temu ramah sehingga seluruh keluhan yang dirasakan warga bisa tertampung dan dicarikan solusi.( Adv)

Berita Lainnya

Index