Iniriau.com, Pekanbaru - Dalam rangka pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (Fikom Umri) mulai menjalin kerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau. Hal tersebut terungkap, dalam pertemuan silaturahmi jajaran Fikom Umri beraama Ketua Bawaslu Riau - Rusidi Rusdan di kantor Bawaslu Riau Jalan Adisucipto Pekanbaru, Jumat (13/03) siang.
Dalam pertemuan hangat dan santai tersebut, turut hadir Dekan Fikom Umri Jayus, Wakil Dekan Fikom Umri Eka Putra, serta sejumlah Dosen Fikom seperti Infa Wilindaya dan Nolly Medya Putra sekaligus Ketua Pelaksana KKN Umri tahun 2020. Rencananya, kedua belah pihak akan bersinergi dalam penguatan misi kedua lembaga terkait dalam rangka menciptakan iklim demokrasi yang baik di Provinsi Riau.
"Alhamdulillah siang tadi, dapat bersilaturrahmi dengan Ketua Bawaslu Riau untuk membincangkan rencana pelaksanaan KKN Tematik Pengawasan Partisipatif Fikom Umri pada helat Pilkada Serentak di sembilan Kab/Kota Provinsi Riau 2020," kata Jayus kepada wartawan.
Dikatakan Jayus, hal ini merupakan tindak lanjut MoU antara Bawaslu RI dengan Forum Dekan Fisip Perguruan Tinggi Muhammadiyah pada Oktober 2019 lalu di Yogyakarta. Dimana, Fikom Umri merupakan anggota forum dan ikut dalam penandatangan MoU tersebut
Terkait sinergitas tersebut, Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kunjungan dan ide-ide kerjasama yang disampaikan Fikom Umri.
"Nanti kami akan bisa memberikan materi kuliah kepada mahasiswa Umri. Tentunya fakultas yang bidang ilmunya terkait dengan Bawaslu. Misalnya Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Hukum. Kemudian kami sangat senang juga jika bidang pengawasan pemilu menjadi penelitian dosen maupun skripsi mahasiswa. Kami akan membantu sebaik mungkin," ujar Rusidi.
Disepakati, setelah pertemuan silaturahmi tersebut kedua pihak akan menandatangani MoU bersamaan dengan penyelenggaraan kuliah umum oleh Ketua Bawaslu Riau. **
