Jokowi Diminta Tutup Akses dari China, Iran, Italia, Korsel

Jokowi Diminta Tutup Akses dari China, Iran, Italia, Korsel

Iniriau.com, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk serius menutup akses dari negara-negara episentrum virus corona (Covid-19), seperti China, Iran, Italia, dan Korea Selatan.

Kurniasih menilai langkah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) belum cukup karena masih memperbolehkan turis dari negara episentrum penyebaran virus corona masuk ke Indonesia asal mengantongi surat keterangan sehat.

"Dari negara episentrum itu kita harus tutup dulu, kita harus tegas ya karena ini untuk menyelamatkan 270 juta jiwa penduduk Indonesia," kata Kurniasih Selasa (17/3).
Kurniasih menyatakan pemerintah harus segera menyetop penerbangan dan pelayaran dari empat negara itu. Orang yang boleh datang dari empat negara tadi hanyalah WNI. Namun para WNI tetap harus mengikuti prosedur pencegahan corona saat tiba di Tanah Air.

Politisi PKS itu menilai penutupan akses negara-negara tersebut dapat meminimalisir penyebaran virus corona dari luar (imported case). Sehingga pemerintah bisa berkonsentrasi menangani persebaran di dalam negeri (local transmission).

"Setelah itu pemerintah akan konsentrasi menangani yang di lokal saja karena local transmission ini kan sudah carrier (pembawa virus) juga ya. Sekarang tracing (pencarian jejak penyebaran virus) sudah agak sulit kita kan," ujarnya.

Kurniasih mengatakan pemerintah juga tak boleh menutup kemungkinan terhadap opsi penutupan akses total atau lockdown. Menurutnya, langkah ini harus diambil jika penyebaran corona di Indonesia sudah kian parah.

Namun sebelum itu, kata dia, pemerintah harus memastikan ketersediaan bahan pangan, obat, dan juga nasib puluhan juta orang pekerja sektor informal yang berpenghasilan harian.

"Pemerintah harus siapkan sehingga ketika suatu saat lockdown jangan kaget, masyarakat jangan kaget, pemerintah jangan kaget," kata Kurniasih.
Lihat juga: Anies Cabut Pembatasan, Stasiun MRT dan TransJakarta Kondusif
Pemerintah Indonesia mengumumkan 134 orang terinfeksi virus corona (Covid-19) per hari Senin (16/3). Dari jumlah itu, lima orang meninggal dunia, sedangkan delapan lainnya dinyatakan sembuh.

Di dunia, 169.717 orang telah terjangkit virus corona. Sebanyak 6.518 orang meninggal dunia dan 77.776 dinyatakan sembuh.

Merespons pandemi ini, sejumlah negara menerapkan penutupan akses dari negara lain alias lockdown. Beberapa di antaranya adalah Italia, China, Prancis, Filipina, dan Malaysia. Sementara Indonesia termasuk dalam negara yang enggan memilih opsi tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown," kata Presiden Joko Widodo saat konferensi pers di Istana Bogor, Senin (16/3).**

Sumber: CNN

Berita Lainnya

Index