Siap Terima Rujukan PDP Covid-19, Dewan Dukung RS Madani Sediakan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Siap Terima Rujukan PDP Covid-19, Dewan Dukung RS Madani Sediakan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Iniriau.com, Pekanbaru- Dalam rangka menekan jumlah kasus penularan Virus Corona atau Covid-19 di tengah masyarakat, Rumah Sakit Madani (RS Madani) Pekanbaru kini membuka layanan cek kesehatan gratis bagi warga namun dengan persyaratan khusus. Bahkan dalam waktu dekat, RS Madani Pekanbaru mengaku siap menerima pelayanan rujukan bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Pekanbaru.

Selama diberlakukannya masa tanggap darurat Covid-19 oleh pemerintah daerah, RS Madani Pekanbaru membuka pelayanan cek kesehatan gratis bagi warga. Hal ini bertujuan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki gejala sakit mirip Covid-19.  

Direktur Rumah Sakit Madani Pekanbaru, Mulyadi mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis Covid-19 hanya diperuntukan bagi pasien tertentu saja dengan sejumlah persyaratan. Adapun tes yang dilakukan meliputi pengambilan sampel darah, pengukuran suhu badan, tekanan darah, denyut jantung hingga pemeriksaan paru-paru.

"Sebaiknya bagi pasien yang tidak memiliki gejala apapun, diminta untuk tidak datang ke rumah sakit. Hanya pasien yang ada gejala batuk disertai riwayat kontak Covid-19 atau dari wilayah yang terjangkit yang bisa kita layani.

Mereka tidak dikenakan biaya, ini gratis ya namun ikuti syaratnya, jadi tolong dipahami. Ini masih sekedar pemeriksaan klinis, bukan pemeriksaan laboratorium khusus Covid-19 atau rapid test karena kita gak punya itu," ungkap Mulyadi kepada Iniriau.com, Rabu (25/03).

Mulyadi menghimbau, agar masyarakat yang tidak begitu perlu berobat untuk sementara waktu jangan berkunjung ke rumah sakit dan berdiam diri di rumah sehingga resiko penularan Covid-19 bisa diminimalisir. Bahkan dalam waktu dekat, RS Madani Pekanbaru akan membuka pelayanan rujukan bagi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Pekanbaru.

"saat ini pelayanan kita masih tetap normal, yakni untuk pasien rawat jalan dan gawat darurat. Sebentar lagi, kita juga akan membuka layanan rujukan bagi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Pekanbaru. Ini bentuk kepedulian Pemko Pekanbaru, dalam menangani dan mencegah Pandemik Covid-19," tuturnya.

Langkah yang diambil oleh RS Madani Pekanbaru dalam mencegah Covid-19, sangat diapresiasi oleh kalangan wakil rakyat di DPRD Pekanbaru. Anggota DPRD Pekanbaru Daerah Pemilihan Tampan, Sigit Yuwono mengungkapkan, penanganan dan pencegahan Covid-19 butuh kerjasama seluruh pihak termasuk pemerintah, masyarakat dan swasta. Jangan sampai, Pandemik Covid-19 membuat ekonomi warga Pekanbaru menjadi hancur dan korban jiwa berjatuhan setiap harinya.

"Setiap daerah, kini berusaha untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 tidak terkecuali bagi Kota Pekanbaru. RS Madani Pekanbaru sudah punya gebrakan, kita tunggu gebrakan dari rumah sakit lainnya.

Jika pemerintah memiliki anggaran belanja-belanja lain yang tidak dirasakan langsung oleh masyarakat, sebaiknya segera dialihkan saja karena kondisi dan situasi saat ini sangat mengkhawatirkan.

Pasalnya, untuk penanganan wabah corona tidak sedikit anggaran yang dibutuhkan karena akan membiayai infrastruktur kesehatan, alat kesehatan dan sebagainya. Apa boleh dikata, keselamatan masyarakat harus di utamakan. Saat ini, tercatat ada sekitar 221 ODP, 27 PDP dan 1 orang pasien positif Covid-19 di Pekanbaru.

Jumlah ini terus bertambah, jika tidak kita antisipasi dengan cepat maka korban jiwa akan berjatuhan. Jangan sampai roda perekonomian hancur, karena sebentar lagi kita juga akan memasuki bulan suci ramadhan," ungkap Sigit.  

Sigit meminta agar Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Pekanbaru, lebih pro aktif untuk melakukan pemantauan dan pengawasan bagi para pendatang di pintu-pintu masuk dan wilayah perbatasan, sehingga resiko penularan Covid-19 bisa diminimalisir.

Bahkan saat ini, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru bersama jajaran Polresta dan Kodim 0301 Pekanbaru juga aktif memberikan himbauan kepada warga terkait bahaya Covid-19 dan social distancing. **

Berita Lainnya

Index