PIniriau.com, PEKANBARU - Mencermati perkembangan dan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Riau serta dampak yang ditimbulkan, dengan merujuk pada Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah maka Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau membentuk satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Wabah Covid-19. Rencananya, jaringan Tim Satgas akan dibentuk hingga ke daerah-daerah sehingga memudahkan dalam mendapatkan data dan menyebarkan informasi.
Dalam arahan rapat virtual yang digelar pada Selasa (31/03) malam bersama para pimpinan Organisasi Otonom, Majelis dan Lembaga serta Amal Usaha tingkat wilayah, Ketua PW Muhammadiyah Riau, Saidul Amin mengungkapkan, bahwa pembentukan Muhammadiyah Riau Covid-19 Comand Center berdasarkan SK Nomor : 007/KEP/II.0/D/2020.
"Bismillahirrahmanirrahiim, pada malam hari ini saya telah menandatangani SK penunjukan Bapak dan Ibu sekalian sebagai personalia Muhammadiyah Riau Covid-19 Comand Center. Saya berharap kita semua dapat mengemban amanah ini dengan ikhlas, sebagai amal kebaikan karena ini adalah tugas yang mulia," ujar Saidul Amin.
Saidul Amin menambahkan, meski saat ini sebagian besar warga justru diminta untuk tetap berada di rumah namun para petugas medis masih tetap bekerja dan melayani pasien Covid-19. Mereka bahkan harus mempertaruhkan nyawa, agar korban jiwa karena wabah Covid-19 tidak bertambah.
"Ini sama dengan jihad, balasannya adalah mati syahid dari Allah Swt. Semoga balasan seperti ini yang akan didapatkan oleh seluruh penggerak personalia Muhammadiyah Riau Covid-19 Comand Center," ujar Saidul Amin mengakhiri.
Adapun personalia yang ditunjuk dalam Muhammadiyah Riau Covid-19 Comand Center, diketuai oleh Helda Suryani Munir dan dibantu beberapa orang tenaga medis dari klinik Muhammadiyah, Klinik Aisyiyah, dan tenaga bidang jaringan relawan Persyarikatan. Selain itu, juga ada bidang pusat data, informasi dan publikasi, bidang pendidikan dasar menengah dan tinggi serta bidang ketahanan pangan.
Ketua Muhammadiyah Riau Covid-19 Comand Center, Helda Suryani Munir mengatakan, dibentuknya tim ini maka akan menjadi relevan dengan upaya yang dilakukan pemerintah. Karenya pihaknya akan melakukan berbagai langkah, diantaranya membentuk jaringan tim hingga pada level Daerah, Cabang dan Ranting Muhammadiyah se Riau.
"Langkah awal yang akan kita lakukan diantaranya, membentuk jaringan tim hingga pada level Daerah, Cabang dan Ranting. Ini penting karena bersamaan dengan itu kita akan mudah melakukan pendataan dan update penyebaran covid-19, dampak yang ditimbulkan, edukasi informasi serta menginventarisir sumberdaya bidang medis dan lainnya serta penggalangan dana melalui Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZIS Mu)," sebut Helda. **
.jpeg)