Iniriau.com, PEKANBARU - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bersama ormas Tionghoa dan Lembaga Keagamaan Riau yang tergabung dalam Tionghoa Peduli Penanggulangan Covid-19, menggandeng Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau untuk menyalurkan bantuan 50 paket sembako tahap awal kepada masyarakat terdampak di Balai Adat Melayu di Jalan Diponegoro Pekanbaru pada Ahad (05/04) pagi.
Paket bantuan yang terdiri dari beras, minyak goreng dan mie instan tersebut, diberikan kepada masyarakat seperti para driver ojek online, pedagang asongan, pekerja harian lepas dan lainnya atas rekomendasi dari LAMR itu.
“Penyerahan bantuan ini, merupakan wujud peduli kemanusiaan dari berbagai komponen Tionghoa,” jelas Stephen Sanjaya selaku penanggungjawab Tionghoa Peduli Covid-19 kepada Iniriau.com, Ahad (05/04).
Stephen Sanjaya juga menyampaikan, bahwa PSMTI Riau bersama Tionghoa Peduli Penanggulangan Covid-19, telah menyalurkan ratusan unit alat penyemprot disinfektan, cairan disinfektan, berbagai Alat Pelindung Diri, multivitamin dan tangki air cuci tangan kepada Pemerintah, beberapa instansi, organisasi kemasyarakatan serta komunitas warga. Hal ini bertujuan, guna mencegah penyebaran penyakit virus corona tahun 2019 (corona virus disease 2019) yang popular dengan singkatan Covid-19.
Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menyambut baik, inisiatif dan peran dari para tokoh Tionghoa dalam upaya mencegah dampak penyebaran Covid-19. Dalam keadaan sekarang ini, Al Azhar berharap, agar Pemerintah dan masyarakat yang rejekinya berlebih dapat menolong masyarakat yang kekurangan akibat dampak Covid-19.
“Salut dan terima kasih, atas dukungan kawan-kawan dari PSMTI Riau dan komunitas Tionghoa lainnya,” ujar Ketua umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri Al Azhar.
Dalam kegiatan baksos tersebut, turut hadir Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau Datuk Seri Syaril Abubakar dan jajaran, pembina PSMTI Provinsi Riau Peng Suyoto, para pengurus PSMTI Riau Jailani Tan, Toni Sasanasurya, Sudirman, dan ketua Walubi Riau Kong On. **
.jpg)
