Iniriau.com, PEKANBARU - Sebanyak tujuh fraksi di DPRD Pekanbaru memberikan pandangan umum melalui sebuah rapat paripurna atas Ranperda Kota Pekanbaru tentang Penetapan Dokumen Revisi RPJMD Kota Pekanbaru tahun 2017-2022, Kamis (23/04). Dimana, setiap fraksi punya penekanan yang berbeda dalam penyampaian pandangan umum.
Dalam kesempatan ini, perwakilan fraksi juga menyampaikan pandangan atas LKPJ Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2019. Perwakilan fraksi juga memberi sejumlah masukan dan kritikan, serta apresiasi atas capaian kinerja pemerintah kota.
Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani mengaku, ada sejumlah pertanyaan muncul terkait LKPJ dan RPJMD yang sudah disampaikan. Pasalnya, Ada yang tercatat tuntas 100 persen di dalam laporan namun kondisinya belum tuntas di lapangan.
"Secara umum intinya mempertanyakan realisasi dan korelasi dengan RPJMD yang ada. Jadi tetap ada yang kita apresiasi, yang patut kita kritisi ya kita kritisi oleh fraksi yang ada," ujar Hamdani selaku Ketua DPRD Pekanbaru, usai rapat paripurna.
Politisi PKS ini menyebut, nantinya dewan akan memberi rekomendasi kepada pemerintah kota. Rekomendasi secara detil, nanti ada di panitia khusus atau pansus.
Hamdani menambahkan, bahwa masukan dari tujuh fraksi meliputi seluruh sektor. Ada sektor pendidikan, kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan hingga realisasi anggaran. **