Iniriau.com, PEKANBARU - Kendati masih belum valid, namun jumlah warga yang terdampak Covid-19 di Pekanbaru ternyata diluar perkiraan Pemko Pekanbaru.
Bila sebelumnya, diprediksi warga yang terdampak Covid-19 hanya sampai 25 ribu KK namun setelah disebarnya formulir pengisian data warga terdampak covid-19 jumlahnya tembus 198 ribu KK atau 60 % jumlah KK yang ada di Pekanbaru.
Menanggapi ini Walikota Pekanbaru, Firdaus meyakini bila jumlah sesungguhnya warga yang terdampak covid-19 tidak sampai sebanyak itu.
"Inikan datanya sudah tidak masuk akal, masa jumlahnya lebih dari separuh warga Pekanbaru,"ungkap Walikota.
Diperkirakannya, diantara data yang masuk ada sebagian diantaranya sudah terdata sebagai kelom program keluarga harapan serta juga yang mendapatkan bantuan langsung tunai.
Dibenarkan Walikota, semua masyarakat saat ini terdampak Covid-1919 namun tentunya yang diprioritaskan yang paling terdampak.
Karena tidak mungkin juga bagi Kota Pekanbaru untuk memenuhi usulan tersbeut maknya perlu dilakukan validasi data sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
"Yang mendapat bantuan tentu diutamakan yang betul-betul terdampak, bagaimana mungkin dibantu semuanya,"kata Walikota lagi.
Sebab itu lanjut Walikota dilakukan validasi data sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh tim gugus tugas Covid-19.
Sebagaimana diketahui, untuk tahap awal Pemerintah KOta Pekanbaru sudah menyarlurkan bantuan sejumlah 15 ribu lebih paket sembako bagi warga yang terdampak covid-19.**
.jpg)
