Iniriau.com, PEKANBARU - Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (Ikasmansa) Pekanbaru bagi-bagi 171 paket sembako.
Aksi sosial ke enam yang dilakukan Ikasmansa sejak virus corona (Covid-19) mulai mewabah di Riau, ditujukan kepada pelajar dan para alumni SMAN 1 Pekanbaru yang kurang mampu serta terdampak Covid-19.
"Sebanyak 171 paket sembako ini kita berikan kepada alumni dan para siswa SMAN 1 kurang mampu Untuk siswa ada dua kategori yang mendapatkan sembako. Mendapatkan keterangan miskin serta siswa anak yatim," kata Sekjen Ikasmansa Pekanbaru, Herman Gazali, di halaman SMAN 1, Jalan Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ahad (3/5/20).
Setiap paket bantuan, yakni berisikan beras 5 kilogram, satu kaleng sarden ukuran jumbo, minyak goreng satu liter, mie instan 10 bungkus. Diharapkan, dari bantuan tersebut minimal dapat mengurangi beban ditengah ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini.
"Kita tahu bagaimana dampak Covid-19 hari ini yang sama-sama kita rasakan. Mungkin orang tergolong mampu dua hulan lalu. Tapi disaat covid-19 mewabah sekarang, telah berdampak segala aspek sosial dan ekonomi. Sangat mungkin hari ini orang tersebut, terdampak dan membutuhkan bantuan itu, ya minimal mengurangi bebanlah," papar Herman.
Pada kesempatan ini, Herman Gazali juga menyampaikan pesan Ketua Umum Ikasmansa Pekanbaru Arsadianto Rahman yang tidak bisa hadir langsung pada pembagian sembako tersebut.
Meski begitu ungkap Herman, bang Anto, sapaan akrabnya, terus memberikan suport baik kepada panitia yang berupaya menggalang bantuan sosial termasuk keluarga alumni dan pelajar SMAN 1 yang menerima sembako.
"Ketua umum bang Anto, menyampaikan terimakasih, bang Anto tak bisa hadir, namun turut memberikan dukungannya dari kegiatan sosial ini," papar Herman.
Pada pembagian sembako ini, panitia telah menjalankan aturan protokol kesehatan. Setiap penerima sembako yang sudah terdaftar, wajib mencuci tangan serta diukur suhu tubuhnya terlebih dahulu.
Kemudian, penerima sembako juga harus memperhatikan social distancing (menjaga jarak) dengan mengatur waktu kedatangan ke lokasi pembagian sembako. Kemudian, penerima sembako baik pelajar mau pun alumni kurang mampu wajib memakai masker, untuk mencegah penyebaran virus yang telah membunuh ribuan orang diberbagai negara, termasuk Indonesia.
Sebelumnya, Ikasmansa Pekanbaru ini juga telah melaksankaan berbagai kegiatan sosial selama pendemi Covid-19 terjadi. Mulai dari pembagian fasilitas cuci tangan dan masker diberbagai titik di Pasar Sukaramai, Pasar Bawah, Pasar Pagi Arengka, Pasar Pagi Panam, Rusunawa Rumbai.
Kemudian ada juga pembagian sabun cuci tangan, hand sanitizer serta masker di Kelurahan Kampung Dalam Senapelan dan Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh.**