Diisukan Tak Harmonis, Hamdani dan Ginda : Berbeda Pendapat Itu Biasa

Diisukan Tak Harmonis, Hamdani dan Ginda : Berbeda Pendapat Itu Biasa

Iniriau.com, PEKANBARU - Sempat diterpa isu tidak sedap pasca dilaksanakannya rapat Paripurna Laporan Pansus Ranperda Perubahan Perda RPJMD Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu,  ternyata hubungan Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani dengan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama justru semakin Harmonis. Hal tersebut dibuktikan, ketika melihat kebersamaan mereka saat menghadiri acara penyerahan bantuan sosial Polri bersama Walikota Pekanbaru Firdaus MT bertempat di halaman kantor Mapolresta Pekanbaru, Jumat (15/05). 

Para pimpinan dewan yakni Hamdani Dan Ginda Burnama tampak saling bercengkrama dengan tamu undangan yang hadir, termasuk Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya. Mereka diisukan sedang tidak harmonis, karena saling berbeda pendapat dalam pelaksanaan rapat paripurna tentang Pengesahan RPJMD Kota Pekanbaru. 

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani menepis keberadaan isu tersebut. Beliau menyebut, fungsi legislatif yang paling utama adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat atau konstituennya.

"Fungsi DPRD memperjuangkan aspirasi masyarakat dan saya kira apa yang diperjuangkan wakil rakyat di Pekanbaru sama dengan kita, tetapi dinamika politik yang ada di DPRD merupakan suatu proses dan itu biasa," katanya.

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama juga menepis keberadaan isu perpecahan hingga tak saling sapa. Bahkan, dia menyebut hal itu tidak pernah terjadi. 

"Itukan ocehan dari segelintir orang yang ingin merusak kepercayaan masyarakat terhadap kita (Dewan, red), keberadaan itu tidak benar, nah ini bukti nya," jawab Ginda saat ditemui usai pelepasan rombongan pendistribusian. 

Ginda menilai, keresahan tersebut merupakan dramatisir oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Berbeda pendapat menurutnya itu hal biasa saja, lebih lagi perdebatan mengenai kepentingan rakyat.

"Jadi dramatisir saja kalau orang bilang DPRD pecah. Dan pun, dalam politik berbeda pendapat hal biasa," sebutnya. **

Berita Lainnya

Index