Iniriau.com, PEKANBARU - Sebanyak 15 orang pegawai Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru masih menunggu hasil test swab, menyusul adanya seorang pegawai yang tertular covid -19 dari klaster BRI.
Jika dari hasil rapid test yang diadakan Rabu kemarin terhadap 15 pegawai Dinas Perhubungan tersebut ada yang positif, dikuatirkan Dinas Perhubungan akan menjadi klaster baru penyebaran covid-19 di Pekanbaru.
Kepala DInas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso menyebutkan, pegawai yang kontak langsung memang diwajibkan menjalani test swap.
“Kemungkinan hasil test swap baru akan diketahui Sabtu ini. Setidajnya perlu waktu 3 hari untuk mengetahui hasil uji swab,” sebut Yuliarso, Kamis (25/6).
Sampai hasil swap keluar, ke-15 pegawai Dinas Perhubungan tersebut diwajibkan menjalani isolasi mandiri. Selain itu untuk menghentikan penyebaran corona di lingkungan Dishub, juga dilaukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kerja.
Meski ada pegawainya positif covid, pelayanan Dinas Perhubungan di Jl. Sutomo masih berjalan normal. Namun seluruh pegawai diwajibkan patuh pada protokol kesehatan covid-19.
“Pelayanan masih tetap beralngsung seperti biasa, termasuk yang di lapangan. Namun dengan protokol kesehatan yang lebih ketat,” tegas Yuliarso. **