Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam agenda reses masa sidang ketiga tahun 2020, para wakil rakyat di DPRD Pekanbaru dibuat kewalahan karena banyak aspirasi dan aduan yang disampaikan warga. Salah seorang anggota DPRD Pekanbaru Daerah Pemilihan Tampan, Zainal Arifin mengaku, permasalahan yang paling mendominasi yakni kacaunya pendistribusian bantuan sosial bagi warga yang terkena dampak Covid-19 hingga keluhan masalah sistim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi.
Kegiatan reses yang digelar pada 5 titik dikawasan Kecamatan Tampan oleh Zainal Arifin, ternyata disambut antusias oleh warga yang ingin menyampaikan sejumlah unek-unek atau keluh kesah mereka. Kelima lokasi reses tersebut, berada di Kelurahan Delima, Simpang Baru, Sidomulyo Barat, Tuah Karya dan Tobek Godang.
Anggota DPRD Pekanbaru Dapil Tampan, Zainal Arifin mengatakan, jika biasanya masalah pembangunan infrastruktur yang paling mendominasi namun kini tidak lagi. Menurutnya, ada 2 permasalahan yang laris manis ditanyakan warga masalah pemlndistribusi bantuan sosial covid-19 dan kisruh PPDB.
"Secara umum, ada 2 persoalan yang mendominasi yakni kacaunya pendistribusian bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 serta kisruh sistim PPDB jalur zonasi. Rata-rata warga mempertanyakan kedua hal tersebut, dan diharapkan bisa dicarikan solusinya. Kita di Tampan ini kan jumlah penduduknya memang banyak, jadi wajar saja banyak muncul masalah. Selain itu, aduan mengenai pembangunan infrastruktur juga masih disampaikan warga," ungkap Zainal Arifin, Selasa (30/06).
Zainal menambahkan, setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat pasti akan dilaporkan kepada pihak Pemko Pekanbaru. Hanya saja, tidak seluruh aspirasi bisa direalisasikan atau dicarikan solusinya karena ada yang menjadi skala prioritas pemerintah.
Berada dalam masa new normal, Zainal tetap mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan wabah Covid-19. Menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan jaga jarak wajib dipatuhi oleh setiap individu, agar bisa terbebas dari ancaman virus corona. **