Kominfo Sebut Warga Pekanbaru Jangan Takut Virus WannaCry

Kominfo Sebut Warga Pekanbaru Jangan Takut Virus WannaCry
Firmansyah Eka,Plt Kominfo Kota Pekanbaru

PEKANBARU - Kemunculan virus ransomware berjenis WannaCry yang mengejutkan dunia gobal ini dan program ini telah berekspansi seluruh negara, termasuk Indonesia.

Berdasarkan laporan resmi dari pemerintah dan swasta, baik dari rumah sakit yang berada di Pekanbaru virus Ransomeware berjenis Wannacry ini yang diperoleh dari pihak Kominfo Kota Pekanbaru belum sampai ke Pekanbaru, warga Pekanbaru tidak usah kuatir dan takut.

Hal ini dikatakan Firmansyah Eka, Plt Kominfo Kota Pekanbaru ,      Jumat, 15 Mei 2017 diruang kerjanya.

Virus Wanna Cry adalah sebuah program ransomware spesifik yang mengunci semua data pada sistem komputer dan membiarkan korban hanya memiliki dua file. File tersebut, yakni intruksi tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya dan program Wanna Decryptor—nama lain dari virus Wanna Cry.

" Berdasarkan pemberitaan yang beredar, Virus Ransomware berjenis Wannacry ini telah menyerang dua rumah sakit di Jakarta, yaitu rumah sakit Harapan kita dan rumah sakit Dharmais. Virus ini memang ditujukan kepada pelayanan kesehatan. Si pembuat virus ransomware berjenis Wanna Cry meminta para korban untuk mengirimkan sejumlah uang, Jika ingin data-data yang ada didalam komputer selamat," ujar Eka sehari hari dipanggilan akrabnya.

"Rumah sakit yang berada di Pekanbaru telah berbasis IT, tentunya mereka telah dilengkapi dengan sistem security dengan proteksi antivirus yang terbaru," jelas Plt Kadis Kominfo Pekanbaru.

Sebagaimana dilansir dari tekno Liputan6, Untuk mengantisipasi serangan virus Wanna Cry, Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) merilis tips pencegahan infeksi ransomware tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

1. Putuskan koneksi jaringan internet dengan mencabut kabel LAN dan atau matikan koneksi WiFi.

2. Matikan Macros dan SMB Service, lalu aktifkan Firewall Block Port 139, 445, 3389.

3. Download Tools dan Security Patch secara manual dari komputer lain, simpan di USB flashdrive.

4. Install Tools dan Security Patch yang sudah diunduh ke komputer target (korban).
5. Jalankan full scan menggunakan antivirus dengan fitur Total Security yang update.

6. Lakukan backup data penting ke media penyimpanan lain yang aman dan bersih (tidak terinfeksi).

7. Apabila ada kesulitan dan membutuhkan bantuan dan langkah teknis detail, silakan hubungi nomor telepon 021 31925551, 021 31935556 (nomor ID-SIRTII).

Perlu diketahui bahwa virus Wanna Cry hanya menyerang komputer yang menjalankan Microsoft Windows versi 2010 ke bawah dan sebelumnya. (rima)





Berita Lainnya

Index