Pekanbaru, iniriau.com - Terdampak Covid- 19, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diturunkan dari semula Rp826 Miliar menjadi Rp530 Miliar.
Namun sampai Agustus ini menurut Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil, sudah terealisasi sejumlah 630 M.
Hal ini disampaikan Jamil usai melakukan rapat evaluasi PAD bersama seluruh OPD dilingkungan Pemko Pekanbaru, Rabu (26/8) di ruang multimedia Pekanbaru.
Menurut Jamil ada beberapa OPD penghasil PAD yang tidak mencapai target dikarenakan covid 19.
Namun, ia meminta agar setiap OPD dapat berinovasi dan memaksimalkan dalam menggali potensi PAD yang ada.
"Sampai saat ini memang masih ada yang belum mencapai target, karena itu kita maksimalkan. Kalau ternyata masih memungkinkan, bisa saja kita naikkan target PAD kembali,"sambung Jamil.
Selain itu, Jamil menyebut, para kepala OPD penghasil PAD dibuatkan komitmen atau fakta integritas untuk mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
Jamil juga menegaskan, dengan kondisi saat ini setiap OPD dapat berhemat, dan melakukan belanja anggaran sesuai skala prioritas.
"Kami juga mengingatkan kepada OPD untuk berhemat dalam menggunakan anggaran, bersamaan dengan terbatasnya keuangan Pemko Pekanbaru."tekannya.**
|