Iniriau.com, PEKANBARU - Aktifitas Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru ditutup total selama tiga hari, menyusul terpaparnya Rektor Prof.DR. Syafrinaldi, SH.MH oleh covid-19. Saat ini rektor sedang menjalani isolasi mandiri.
Seluruh dosen dan karyawan juga dilarang melakukan perjalanan ke luar kota. Kepemimpinan sementara di UIR untuk sementara waktu diambil alih oleh Wakil Rektor I.
Kepala Humas UIR, DR H Syafriyadi SH MH Kamis (3/9) menjelaskan, Rektor Syafrinaldi melakukan swab 1 September lalu di Rumah Sakit Eka Hospital. Hasil swab menyatakan positif. Untuk menghindari penularan, seluruh ruangan di UIR disemprot disinfektan oleh tim gugus tugas Covid-19 UIR.
Mulai Senin lusa, aktivitas di kampus dilakukan secara piket. "Sistem piket dilakukan oleh dua orang untuk setiap fakultas, hingga 14 hari ke depan," jelas Syafriadi.
Seluruh dosen dan karyawan UIR juga sudah dirapid test di klinik Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) dan juga dilakukan tracing terhadp orang-orang yang kontak langsung.
"Kita berdoa semoga Pak Rektor dan seluruh dosen serta karyawan UIR baik-baik saja dan terhindar dari musibah Covid-19 ini," tutupnya. **
.jpg)
.jpeg)