Ketua Bawaslu Bukittinggi Ruzi Haryadi Positif Covid-19

Ketua Bawaslu Bukittinggi Ruzi Haryadi Positif Covid-19

Iniriau.com, BUKITTINGGI - Ketua Bawaslu Bukittinggi, Sumatra Barat, Ruzi Haryadi dinyatakan positif Covid-19. Ia lantas merumahkan semua komisioner dan sebagian anggota stafnya.

Ruzi menceritakan bahwa ia dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (27/9). Ia tertular dari tamu dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Jakarta. Meskipun ia positif, kondisinya baik-baik saja alias tanpa mengalami gejala. Dia hanya melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Ada tiga tamu dari Perludem mewawancarai saya di kantor Bawaslu Bukittinggi pada 10 September. Mereka tiba di Bandara Internasional Minangkabau pada 5 September dan mengikuti tes swab. Pada 12 September, ketika mereka sudah di Jakarta, salah satunya memberi tahu saya bahwa dia positif Covid-19. Dia menyarankan saya untuk melakukan swab. Saya lalu mengikuti swab pada 16 September dan hasilnya keluar hari Minggu kemarin," tuturnya, Selasa (29/9).

Setelah dirinya diketahui positif, Ruzi meminta semua komisioner dan anggota staf Bawaslu Bukittinggi yang berkontak erat dengannya untuk mengikuti tes PCR. Ia merumahkan semua komisioner dan sebagian besar anggota staf sebelum hasil tes PCR keluar.

"Setelah tes swab saya keluar, saya meminta komisioner dan anggot staf yang belum mengikuti tes swab untuk mengikuti tes swab. Semua anggota keluarga saya juga akan dites swab," ujarnya.

Lantaran Ketua Bawaslu Bukittinggi positif dan semua komisioner serta sebagian besar anggota staf dirumahkan, kata Ruzi, kinerja lembaga tersebut terganggu.

Pihaknya juga menunda melakukan banyak kegiatan yang sudah direncanakan, misalnya kegiatan sosialisasi dan pengawasan yang seharusnya dilakukan dalam masa kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi.

"Saat ini hanya ada tiga anggota staf Divisi Hukum Bawaslu Bukittinggi yang bekerja di kantor. Mereka hanya menerima laporan. Para komisioner akan bekerja dari rumah, seperti melakukan rapat daring, sebelum hasil tes swab keluar. Jika hasil tes keluar, komisioner dan anggota staf yang negatif diperbolehkan masuk kantor," ucapnya.

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi diikuti tiga pasangan calon, yakni Ramlan Nurmatias-Syahrizal, Erman Safar-Marfendi, Irwandi-David Chalik.**

Sumbr: CNN

Berita Lainnya

Index