Iniriau.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu mengatakan dia tak lagi terinfeksi virus corona dan mengklaim sekarang telah kebal.
"Kelihatannya seperti saya kebal, jadi saya bisa keluar dari ruang bawah tanah, yang mana saya akan tetap melakukannya," ujarnya dalam sebuah wawancara di Fox News, dikutip dari South China Morning Post, Senin (12/10).
"Presiden dalam keadaan sangat baik untuk bertarung," ujarnya menjawab pertanyaan dari pembawa acara Sunday Morning Futures Maria Bartiromo.
"Saya mengalahkan virus China yang sangat mengerikan ini. Saya melalui tes tertinggi, standar tertinggi, dan saya dalam keadaan baik. Dan saya harus menyampaikan kepada Anda saya merasa sangat baik. Saya sungguh merasa sehat."
Pada Sabtu, dokter kepresidenan AS, Dr Sean Conley mengumumkan Trump bebas dari gejala virus corona dibandingkan pada hari-hari setelah dia mengumumkan tertular virus tersebut, dan beberapa jam setelah dia muncul di depan umum pertama kalinya sejak dia dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
"Dia (Trump) tak lagi berisiko menularkan (virus corona) kepada orang lain," ujarnya.
Conley juga mengatakan Trump bebas demam selama 24 jam dan tak ada lagi bukti virus berkembang biak secara aktif.Gedung Putih belum mengonfirmasi Trump dites negatif virus corona. Beberapa data penting terkait pemeriksaan kesehatan Trump, seperti kondisi paru-parunya dan apakah dia mengalami kerusakan organ akibat Covid-19 tak tersedia.
Selama wawancara dengan Bartiromo terkait pengobatannya pada Minggu, Trump mengatakan pengobatan yang dijalani standar dan rutin, sementara ada juga pengobatan yang sifatnya agresif dan eksperimental.
Trump menjalani terapi antibodi dikenal sebagai REGN-COV2 dikembangkan perusahaan bioteknologi AS, Regeneron. Trump juga menggunakan deksametason, steroid yang biasanya disediakan untuk pasien Covid-19 yang sakit parah dengan kerusakan paru-paru; dan campuran percobaan antibodi monoklonal.
Pada Minggu, Trump juga mengatakan siap melanjutkan kampanye pada Senin, mengunjungi Florida. Trump berencana mendatangi setidaknya lima negara bagian dari Senin sampai Rabu, menambahkan dua negara bagian yang menjadi pertarungan sengit capres - Pennsylvania dan Iowa – dalam rangkaian perjalanannya.**
Sumber: Merdeka