Gaya Hidup Kekinian, Jangan Keluar Rumah Jika Tak Perlu

Gaya Hidup Kekinian, Jangan Keluar Rumah Jika Tak Perlu
Ritma selalu bawa mukena, handsanitizer dan masker pengganti ke tempat kerja.

Iniriau.com, PEKANBARU - Ritma (54), adalah salah seorang ibu yang sangat concern dengan gaya hidup baru di tengah pandemi ini. Jika sebelumnya hampir setiap hari ia keluar rumah untuk berbagai keperluan, kini, sekali keluar rumah, ia sebisa mungkin melakukan semuanya sekaligus. Mulai dari belanja keperluan harian, membayar tagihan, serta mengambil uang cash di ATM. Semua dilakukan demi mengurangi waktu di luar rumah.

"Dulu, belanja harian saya lakukan setiap hari, agar dapat barang yang segar. Sekarang, saya stock untuk kebutuhan 7 hari demi membatasi waktu di luaran. Semuanya saya lakukan sekaligus sepulang kerja, ya belanja, bayar tagihan dan sekedar membeli cemilan untuk anak-anak. Bahkan uang cash pun saya stock dirumah agar tak sering-sering ke ATM," cerita Ritma, ASN di sebuah instansi pemerintah, Senin (19/10).

Tindakan itu ia lakukan semata untuk mengurangi interaksi dengan dunia luar guna mengurangi resiko terpapar covid-19. Sebagai perempuan yang bekerja, Ritma menyadari betul, orang-orang yang seperti dirinya lebih beresiko besar dibanding mereka yang diam di rumah. Apalagi  klaster perkantoran saat ini sedang menggila.

Tidak hanya itu, sekarang Ritma membawa bekal sendiri dari rumah untuk ke kantor, termasuk mukena dan sajadah sendiri, serta  menyiapkan masker pengganti di dalam tas, dan sebotol handsanitizer.

"Saya dan keluarga selalu berusaha mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak), sesuai anjuran pemerintah. Saya harap semua orang juga melakukan hal sama dan membudayakan 3 M untuk melindungi dirinya.  Dengan begitu kita telah berperan  dalam mengurangi penyebaran  virus corona, dan sekaligus mengurangi beban kerja tenaga medis dan pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19," ujar Ritma, ibu empat anak ini.**

Berita Lainnya

Index