Iniriau.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak menguat 67 poin atau 0,46 persen ke posisi Rp14.518 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.585 per dolar AS.
Sentimen Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) diperkirakan berdampak positif bagi pergerakan rupiah di pasar spot. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan siapa pun presiden terpilih bakal meneken stimulus lanjutan untuk Covid-19 di Negeri Abang Sam sehingga fluktuasi nilai tukar sedikit teredam.
“Pemilu dan Kongres AS akan menentukan arah negara ke depan. Entah Donald Trump (petahana) atau Joe Biden (penantang petahana) yang terpilih, mereka akan tetap menggelontorkan stlimulus pandemi,” kata Ibrahim saat dihubungi pada Selasa, 3 November 2020.
Di samping itu, Ibrahim menyebut Pilpres AS sedikit memberi napas segar karena diperkirakan bakal berlangsung secara tertib. “Apalagi kita tahu AS adalah negara demokratis,” tuturnya, mengimbuhkan.
Adapun Pilpres AS akan berlangsung pada hari ini, Selasa, 3 November. Kandidat yang akan bertarung dalam kontestasi kali ini ialah petahana Donald Trump dan pasangannya, Mike Pence, serta penantangnya, Joe Biden dan Kamala Harris.**
Sumber: Tempo
                    
                  
                 
                
                  
                  
                  
                  
                  
                
            