Iniriau.com, PEKANBARU - Memasuki musim penghujan, DPRD Pekanbaru meminta Dinas PUPR Pekanbaru untuk menyiagakan sejumlah alat berat dan mesin pompa air portable. Hal tersebut bertujuan, untuk mengatasi masalah banjir yang selalu menghantui warga Kota Bertuah.
Tingginya curah hujan sejak sepekan terakhir, membuat sejumlah kawasan menjadi rawan banjir. Meski hanya bersifat dadakan dan sementara, namun banjir yang datang melanda kerap kali membuat warga kewalahan.
Di Pekanbaru sendiri, banjir hampir merata terjadi pada 12 Kecamatan. Namun kondisi yang terparah, biasanya berada di Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Tampan, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Ali Suseno menyebutkan, bahwa banjir merupakan permasalahan tahunan yang selalu terjadi disetiap musim penghujan tiba. Dinas PUPR Pekanbaru diminta siap siaga, karena banjir menimbulkan ketakutan tersendiri di masyarakat.
“Kalau sudah masuk akhir tahun yakni bulan September, Oktober dan November, biasanya curah hujan tinggi. Tingginya curah hujan, membuat sejumlah daerah terendam banjir. Beberapa waktu yang lalu, kita sudah memberikan masukan kepada OPD terkait untuk mengambil langkah strategis dalam mengatasi permasalahan banjir termasuk Master Plan penanganan banjir,” ungkap Ali Suseno kepada Iniriau.com, Selasa (17/11) siang.
Dengan sudah adanya D-E-D untuk master plan penanganan banjir pada tahun 2021 mendatang, maka masalah banjir di Kota Bertuah diharapkan bisa diatasi secara bertahap dan berkesinambungan. **
.jpeg)