Iniriau.com, PEKANBARU - Banyaknya jumlah masyarakat yang tidak tertampung di sekolah negeri, selalu menjadi permasalahan klasik yang harus dihadapi Pemerintah Kota Pekanbaru setiap tahunnya. Setelah melakukan merger terhadap 20 sekolah dasar, maka dipastikan akan ada penambahan 1 unit SMP Negeri di Pekanbaru.
Pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan Pekanbaru berinisiatif melakukan merger atau penggabungan terhadap 20 sekolah dasar yang tersebar di 12 Kecamatan. Salah satu Sekolah Dasar yang di-merger adalah SDN 10 Pekanbaru dan SDN 156 Pekanbaru, yang terletak di kawasan Sukajadi.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama mengungkapkan, setelah melakukan merger terhadap dua sekolah dasar yang letaknya berdekatan, maka salah satu sekolah nantinya akan dialih fungsikan sebagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Tahun depan, masyarakat Sukajadi sudah bisa menikmati satu unit SMP Negeri tambahan hasil merger Sekolah Dasar.
“Di dapil 3 ini khususnya kawasan Sukajadi, banyak dilakukan merger atau penggabungan sekolah karena jumlah muridnya selalu minim. Jumlah peserta didik di daerah perkotaan, tidak sebanyak di daerah pinggiran yang padat jumah penduduk. Tahun ini ada 1 sekolah dasar yang dialih fungsikan menjadi SMP Negeri. Itu artinya, Pekanbaru nanti memiliki sebanyak 46 SMP Negeri. Pengurusan surat serta administrasi sedang diurus Disdik Pekanbaru, tahun depan sudah dipergunakan,” ungkap Ginda kepada Iniriau.com, Kamis (19/11).
Selain melakukan merger sekolah, Pemko dan DPRD Pekanbaru pada tahun 2021 mendatang juga menyiapkan pembangunan gedung sekolah baru di kawasan padat penduduk dan daerah pinggiran. Hal tersebut bertujuan, agar kebutuhan di bidang infrastruktur pendidikan bisa terpenuhi karena jumlah masyarakat selalu bertambah. **
.jpeg)