Lantik Pengurus PBFI Riau, Ini Harapan Ketum Irwan Alwi

Pekanbaru, iniriau.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI), Irwan Alwi melantik Pengurus Provinsi (Pengprov) PBFI Riau periode 2020-2024, Sabtu (5/12/20) malam. Acara pelantikan digelar di Sultan Ballroom Hotel Mutiara Merdeka- Pekanbaru. Dengan demikian, Pengprov PBFI Riau sah dikomandoi Kusworo Mahardi dengan jajaran pengurus :

Wakil Ketua: Asrelawandi
Sekretaris Umum : Irvan Sagita Hermawan
Bendahara Umum : Didi Zaldi
Wakil Bendahara : Gusrinawati
Ketua Bidang Binpres : Irwadi Idris
Anggota : Jumiarti
Bidang Organisasi : Brandes Sinambela
Bidang Hukum : Aldian Harikhman, SH, MH
Bidang Humas dan Publikasi : Bakhtaruddin
Ketua Bidang Perwasitan dan Penjurian : Yusfetriyeti  dan
Anggota : Budi Hariyanto, itu sudah bisa bergerak membentuk PBFI semua kabupaten dan kota se-Riau.

Ketum PBFI, Irwan Alwi dalam kata sambutannya mengatakan, dengan personalia pengurus yang berlatar binaraga tentu organisasi yang resmi menjadi anggota KONI Pusat pada 27 Agustus 2020, itu akan menjadi besar.

Diungkapkan Irwan Alwi, bahwa cabang binaraga saat masih berada dibawah naungan PABBSI salah satu Cabor penyelamat muka Indonesia di Iven Internasional, seperti Sea Games, Asian Beach Games dan iven internasional lainnya.

Salah satu penyelamat muka Indonesia itu adalah Asrelawandi yang duduk sebagai Wakil Ketua di PBFI Riau. Pujian pun disematkan Irwan Alwi kepada Asrelawandi.  

"Apalagi, Asrelawandi yang punya segudang prestasi di kancah nasional dan internasional menempati posisi Wakil Ketua.
Duet Kusworo Mahardi dan Asrelawandi serta jajaran pengurus lainnya, diyakini bakal mampu mengembalikan kejayaan binaraga Riau," harapnya.

Dipaparkan Irwan Alwi, penantian panjang agar cabang binaraga punya organisasi sendiri akhirnya terwujud dengan berdirinya Pengurus Pusat (PP) PBFI. Untuk itu, Pengprov PBFI Riau harus siap menjawab tantangan untuk mencetak atlet binaraga yang bukan hanya mampu meraih prestasi tingkat nasional tetapi  juga bisa diandalkan pada multi event maupun single even internasional.

Asrelawandi peraih medali emas Sea Games 1997, juara Asian Beach Games Bali 2008 dan Asian Beach Games Qatar 2010 diberi kehormatan oleh PP PBFI untuk menjadi pelatih nasional mempersiapkan atlet PBFI untuk Sea Games di Vietnam.

"Ya, PP PBFI memang berharap dari Riau akan lahir binaragawan seperti Asrelawandi yang pernah membawa kejayaan Indonesia," kata Irwan Alwi dihadapan puluhan hadirin.

Irwan Alwi juga mengungkapkan targetnya sampai Januari 2021 untuk melantik 16 Pengprov PBFI. Pengprov PBFI Riau merupakan kelima yang sudah dilantiknya. Gerak cepat ini erat berkaitan dengan dipertandingkannya cabang binaraga di PON XX Papua 2021.

Sementara itu, Ketua PBFI Riau, Kusworo Mahardi dalam sambutannya, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Pengurus Pusat PBFI, Irwan Alwi yang telah meluangkan waktu untuk melantik Pengurus Provinsi PBFI Riau.

Mengapa tidak. Sebab, yang membuat jadwal pelantikan Pengprov PBFI Riau, bukan PBFI Pusat. Namun, Ketua Umum PBFI menyetujui.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ketum yang meluangkan waktu untuk melantik Pengurus Provinsi PBFI. Sebab, justru Ketum yang menyesuaikan dengan kami," kata Kusworo Mahardi.

Pada kesempatan itu, Kusworo juga menggugah Kadis Pemuda dan Olahraga untuk membuat kejuaraan binaraga terbuka Asean dikawasan destinasi wisata. Kaloborasi antara PBFI, Dispora dan Dinas Pariwisata diharapkan mendongkrak pengunjung distinasi wisata di Bumi Lancang Kuning julukan Provinsi Riau.

Sementara itu, meski baru dilantik, Pengprov PBFI Riau sudah bergerak cepat dengan mempersiapkan pembentukan Pengurus Kabutapen (Pengkab) PBFI 10 kabupaten dan kota.

"Kita sudah berikan mandat kepada  sepuluh kabupaten dan kota di Riau. Kita berharap kawan-kawan di daerah segera menggelar rapat pembentukan pengurus," kata Ketua PBFI Riau usai pelantikan.

Selain itu, Pengurus PBFI Riau akan fokus untuk mempersiapkan dua atletnya yang akan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Yakni, Hendra Mulyadi (kelas 85kg) dan Anshori (60kg).

"Kita akan memaksimalkan penampilan Hendra Mulyadi dan Anshori agar bisa mencapai prestasi di PON Papua," tegasnya.

Target Riau di PON Papua

Sementara Wakil Ketua KONI Riau, Destrayani Bibra mengingatkan Pengurus PBFI Riau agar mempersiapkan atlet binaraga yang akan berlaga di PON XX Papua 2021. Soalnya, KONI Riau telah menargetkan bahwa Riau harus masuk sepuluh besar.

Untuk mencapai target tersebut seluruh cabang olahraga yang meloloskan atlet ke PON Papua agar segera berbenah dan menyiapkan atletnya, termasuk cabang binaraga yang selalu menyumbang medali.

"Di PON Jawa Barat, Riau berada diposisi 7. Dibawah kita ada Papua. Jadi yang berpeluang besar mengeser kita Papua. Sebab dalam beberapa kali PON biasanya tuan rumah sulit dikalahkan. Makanya, target kita sepuluh besar," ujarnya.

Dari kalkulasi KONI Riau, untuk lima besar tetap dipegang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI, dan Kalimantan Timur. Menurut Bibra, sangat sulit bagi Riau untuk menggeser posisi lima provinsi diatas.

"Lima besar sulit untuk digeser, seperti Jabar, Jateng, Jatim, DKI dan Kaltim. Kalau Kaltim uangnya banyak. Di PON Bandung, kita nomor 7, dibawah kita ada Papua. Karena Papua tuan rumah, makannya target kita 10 besar," kata Bibra.

Sedangkan Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Bobby Rahman disamping siap mensupor PBFI, juga bernostalgia saat masa kecil dengan cabor binaraga. Soalnya, saat masih pelajar, Bobby sering melihat para 'Hercules' Riau berlatih dibawah tribun stadion Hang Tuah.

"Saya dulu, sering melihat abang-abang binaraga ini berlatih di stadion Hang Tuah. Melihat mereka memainkan besi, saya tak berani masuk. Karena badannya besar dan berotot," kata Bobby sembari memperagakan gerakan main triseb.
 
Selain Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Bobby Rahman, Ketua KONI Riau yang diwakili Wakil Ketua KONI Riau, Destrayani Bibra. Juga hadir Sekretaris KONI Riau Deni Ermanto, para legenda binaraga Riau Zarmi Bakhtiar, Abdul Rahman, para pengurus Cabor seperti Burhanuddin Boy, para pemegang mandat PBFI kabupaten dan kota se-Riau, seperti Jhonly Parulian dari Kabupaten Kepulauan Meranti, dari kabupaten Bengkalis, Pelalawan,  tamu dan undangan lainnya.**