Ditengah Pandemi Covid-19, Pertumbuhan Investor di Riau Naik Tajam

Ditengah Pandemi Covid-19, Pertumbuhan Investor di Riau Naik Tajam
Ilustrasi

Iniriau.com, PEKANBARU - Bursa Efek Indonesia [BEI] Riau mencatat pertumbuhan investasi yang cukup menggembirakan pada periode Januari hingga November 2020. Hingga November lalu, tercatat sudah 8.680 investor yang berinvestasi di BEI Riau.

Realisasi ini tentu sebuah kabar menggembirakan ditengah pandemi covid-19 saat ini.

Kepala BEI Perwakilan Riau Emon Sulaeman mengatakan, Jumat (11/13), angka ini meningkat cukup tajam, dari 8.500 investor, naik menjadi 8.680 investor. Atau terjadi lonjakan sekitar 3.600-an jika dibadingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Emon dalam penyampaian virtual.

Dia menambahkan pertumbuhan juga terlihat dari kegiatan transaksi para investor di Riau. Sepanjang Januari – November 2020 berjumlah Rp17,9 triliun.

“Ini sudah hampir tiga kali lipat dari total transaksi pada 2017, 2018 dn 2019 dengan rata-rata Rp6 triliun per tahun. Kalau dirata-rata per bulannya sekitar Rp1,6 triliun,” katanya.

Emon Sulaeman menambahkan, dalam kurun waktu empat tahun sebelumnya, di mana angka realisasi transaksi rata-rata hanya sekitar Rp500-an miliar.

“Lonjakan angka transaksinya luar biasa. Ini penada bahwa investor di Riau sudah makin tercerahkan,” katanya.

“Pandemi [Covid-19] pengaruhnya malah menjadi positif untuk investor di industri pasar modal di Riau. terbukti Riau berada di posisi 10 terbesar SID,” sebutnya.

Sedangkan jika dilihat dari peta pertumbuhan investor di Riau berdasarkan usia, pada 2018 rata-rata investor berada pada usia 41-100 tahun.

Tahun 2019 polanya bergeser, di mana para investor yang masuk dalam pasar modal didominasi oleh usia 18 – 25 tahun. Kondisi ini bertahan hingga 2020 yang juga didominasi oleh investor pada rentang usia 18-25 tahun.

“Kalau pertumbuhan di bawah usia 30 tahun mencapai 6596 investor. Sedangkan untuk investor milenial tumbuh sekitar 67,3%,” sambung Emon.
Sementara jika dilihat berdasarkan aset, sejauh ini didominasi oleh usia 41 tahun, dengan aset di atas Rp1 triliun.  “Sedangkan milenial sekitar 75,6%,” katanya. **

Berita Lainnya

Index