Iniriau.com, PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau akan menurunkan 90 personelnya.
Guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kerumunan terjadinya kerumunan dan pesta kembang api saat malam pergantian tahun baru 2021.
Puluhan personel Satpol PP ini diturunkan ke lapangan untuk mengamankan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Nantinya, personel Pamong Praja ini bergabung bersama tim gabungan dari TNI dan Polri termasuk instansi lainnya dalam menjalan tugas.
"Kita siagakan sebanyak 90 personel, kita bergabung dan berkoordinasi bersama TNI, Polri," kata Kasatpol PP Riau, Hadi Penandio, Selasa (22/12/20).
Salah satunya, tugas utama Satpol PP Riau pada pengamanan Nataru, terkait pencegahan kerumunan massa pada malam pergantian tahun.
Hal ini sesuai dengan intruksi pemerintah pusat, melalui Kapolda Riau yang melarang adanya kerumunan massa, untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
"Sesuai intruksi pemerintah pusat, dan telah disampaikan pak Kapoda Riau, jangan ada kerumunan massa pada malam tahun baru nanti," katanya.
Hadi mengatakan, sebelum kegiatan tersebut, sosialisasi sudah terus dilakukan bersama tim Yustisi, baik TNI mau pum Polri, tempat-tempat hiburan dan cafe.
Selain itu, patroli rutin juga terus dilakukan.
"Untuk pengamanan rumah ibadah, kita masih menunggu arahan dari kepolisian, dimana saja personel kita ditempatkan," ujarnya.
Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan menyarankan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan berkerumun saat libur natal dan tahun baru nanti.
Sebab saat ini penyebaran Covid-19 masih terjadi di Indonesia, termasuk di Riau.
"Jadi sebaiknya masyarakat menahan diri saja, kalau tidak penting di rumah saja, hindari kerumunan," kata Wildan.
Selain itu Wildan juga mengingatkan agar masyarakat tidak pergi berlibur dan berkerumun ke tempat-tempat wisata saat libur akhir tahun nanti.
Terutama ke daerah yang kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi.**
Sumber: Tribun