Tiga Lagi Pengurus MUI Riau Bakal Mundur, Ikuti Jejak 7 Lainnya

Tiga Lagi Pengurus MUI Riau Bakal Mundur, Ikuti Jejak 7 Lainnya

Iniriau.com, PEKANBARU -  Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau dibawah kepemimpinan Prof Ilyas Husti yang baru seumur jagung, semakin tak karuan saja. Setelah tujuh pengurusnya mundur, tiga orang lagi bakal hengkang juga dari kepengurusan. Alasannya, pemilihan Ilyas Husti sebagai ketua MUI Riau sarat dengan intimidasi, bahkan paksaan

"Akan ada lagi 3 orang akan mundur," kata salah satu pengurus MUI Riau, Ustadz Yana Mulyana, Ahad (3/1/21).

Menurut Ustadz Yana, alasan pengurus MUI Riau rame-rame mundur, memiliki pandangan yang sama. Adanya intervensi, serta kekecewaan karena melihat MUI yang selama ini mengkedepankan musyawarah, tiba-tiba dihadapkan pada ketidaklaziman dalam sistem pemilihan ketuanya.

MUI menurut ustadz Yana, dibuat seperti partai politik. Hal itu, merusak marwah MUI sebagai organisasi ulama.

Namun, seperti apa persoalan sesungguhnya, ustadz Yana enggan menjelaskannya. Menurutnya lagi, seburuk apa pun persoalan, dirinya tidak akan membuka aib personal. Termasuk kemungkinan adanya adanya intervensi dari pihak luar.

"Yang jelas, saya mundur karena hati nurani saya mengatakan, tak mungkin lembaga terhormat seperti MUI ini melakukan politik yang tak lazim. Kalau saya melihat Musda MUI seperti lembaga politik, saya tak terima," paparnya.

Seperti diketahui, MUI Riau gelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 29 - 31 Desember 2020  lalu. Hasiilnya, Prof Ilyas Husti terpilih menjadi Ketua MUI Riau, menggantikan Prof Nazir Karim.**

Berita Lainnya

Index