Iniriau.com, PEKANBARU - Harga cabe merah di sejumlah pasar Pekanbaru semakin pedas saja. Untuk cabai keriting, saat ini mencapai Rp75.000/kg, bahkan cabe rawit tembus Rp100.000/kg.
Komoditas lain seperti tomat, telur, ayam ras, kacang tanah, dan sebagainya juga cenderung masih mahal usai libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Mahalnya harga cabe rawit dikeluhkan sejumlah ibu-ibu di pasar. Betapa tidak, cabe rawit naik 100% kebih dibandung normalnya, yakni dari Rp40.000 per kilogram jadi Rp100.000. Cabe merah besar juga alami kenaikan dari Rp50.000 per kilogram jadi Rp75.000 per kilogram.
"Harga cabai sudah naik sebelum perayaan Natal. Dalam 2 bulan terakhir, harga cabe memang sudah tinggi yakni Rp60.000/kilogram," ujar herli, warga Panam.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, kepada wartawan mengakui kenaikan disebabkan meningkatnya permintaan pada perayaan Nataru lalu.
"Tambah lagi ketersediaan komoditi berkurang, maka terjadilah hukum pasar. Harga melonjak. Tetapi sifatnya masih fluktuatif," kata Ingot.
Ia yakin harga akan normal kembali saat suplay bertambah, apalagi libur akhir tahun para petani sebahagian tidak ke ladang. Sehingga produksi sentra pertanian belum stabil.**