Iniriau.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 22,6 persen pada periode 25 sampai 31 Januari 2021. Angka kesembuhan ini meningkat signifikan dari periode 18 sampai 24 Januari 2021 yang bertambah 12,4 persen.
"Ini adalah kabar baik, dengan ini kesembuhan di Indonesia telah mengalami kenaikan selama 8 minggu berturut-turut," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2).
Wiku menyebut, ada lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus sembuh dari Covid-19 tertinggi pada periode 25 sampai 31 Januari 2021. Pertama, Jawa Barat naik 3.618 dari 11.316 menjadi 14.934 kasus sembuh.
Kedua, Banten naik 2.991 dari 557 menjadi 3.549 kasus sembuh. Ketiga, Jawa Tengah naik 2.159 dari 5.007 menjadi 7.166 kasus sembuh. Keempat, Kalimantan Utara naik 1.942 dari 78 menjadi 2.020 kasus sembuh.
Terakhir, DI Yogyakarta naik 885 dari 1.466 menjadi 2.351 kasus sembuh. Sementara itu, tercatat lima provinsi memiliki persentase kesembuhan Covid-19 tertinggi. Yaitu, Riau 93,44 persen, Bengkulu 92,33 persen, Gorontalo 91,97 persen, DKI Jakarta 89,65 persen dan Papua Barat 89,59 persen.
Selain kasus sembuh, kasus positif terinfeksi Covid-19 juga meningkat. Wiku mengatakan kasus positif terinfeksi Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 9,5 persen pada periode 25 sampai 31 Januari 2021. Angka ini lebih tinggi dari periode 18 sampai 24 Januari 2021 yang meningkat sebesar 1,8 persen.
Menurut Wiku, masih meningkatnya kasus positif Covid-19 dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya verifikasi data Covid-19 yang terlambat.
"Namun kondisi ini tidak serta-merta meniadakan fakta bahwa tingkat penularan masih tinggi di Indonesia. Covid-19 masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat dan perekonomian kita," tandasnya.**
Sumber: Merdeka